Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Ada Planet Dunia Laut di Galaksi ini? Ilmuwan Jelaskan

Kompas.com - 22/06/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selain itu, banyak dari planet ekstra surya yang dapat melepaskan lebih banyak energi daripada bulan Jupiter dan Saturnus ini.

Kemungkinan suatu saat ini, para ilmuwan dapat menguji prediksi Quick dengan mengukur panas yang dipancarkan dari exoplanet. Untuk saat ini, para ilmuwan tidak dapat melihat banyak exoplanet secara detil.

Analisis dimulai dari exoplanet seukuran Bumi

Ilmuwan seperti Quick dan rekan-rekannya dapat memanfaatkan model matematika dan pemahaman kita tentang tata surya untuk mencoba membayangkan kondisi yang bisa membentuk planet ekstrasurya ke dunia yang layak huni atau tidak.

Sementara asumsi yang sesuai dengan model matematika ini adalah tebakan yang dapat membantu para ilmuwan mempersempit daftar exoplanet yang menjanjikan.

Baca juga: Planet Seukuran Bumi Kembali Ditemukan, Mungkinkah Ada Kehidupan?

Tujuannya, untuk mencari kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan, sehingga Teleskop Luar Angkasa James Webb Nasa yang akan datang atau misi luar angkasa lainnya dapat menindaklanjuti studi ini.

"Misi masa depan untuk mencari tanda kehidupan di luar tata surya yang difokuskan pada planet mirip Bumi," ungkap Aki Roberge, astrofisikawan Nasa Goddard yang bekerja sama dengan Quick dan timnya.

Akan tetapi, kata Roberg, di tata surya ini, bulan es dengan lautan, berada cukup jauh dari panas Matahari. Sementara, keberadaan Matahari adalah fitur penting dan diperlukan untuk kehidupan.

Untuk mencari kemungkinan dunia laut, tim ilmuwan ini memilih 53 exoplanet dengan ukuran paling mirip Bumi. Meski demikian, exoplanet ini memiliki massa hingga delapan kali lebih banyak dari Bumi.

Baca juga: Air Pernah Mengalir di Mars, Bukti Kehidupan di Planet Merah

Setidaknya ada 30 planet lagi yang sesuai dengan parameter ini telah ditemukan Quick dan rekan-rekannya sejak memulai studi mereka pada 2017.

Kendati demikian, mereka tidak dimasukkan dalam analisis, yang diterbitkan pada 18 Juni di jurnal Publications of Astronomical Society of Pacific.

Dengan planet seukuran Bumi yang teridentifikasi, Quick dan timnya berupaya menentukan berapa banyak energi yang bisa dihasilkan dan dilepaskan masing-masing planet ekstra surya sebagai panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com