Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Saturnus, Mungkinkah Dulu Planet Mars Punya Cincin?

Kompas.com - 08/06/2020, 20:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Planet Mars memiliki dua satelit alam atau bulan, yakni Phobos dan Deimos. Baru-baru ini, dalam sebuah penelitian, diketahui kedua satelit Mars tersebut memiliki orbit misterius.

Penelitian ini kemudian menguak keberadaan cincin yang mengelilingi Mars, seperti yang dimiliki pada planet Saturnus.

Khususnya, Deimos, yang seperti dilansir dari Futurism, Senin (8/6/2020), mengorbit pada planet ini begitu dekat, sehingga dalam waktu satu hari Bumi, Deimos dapat mengelilingi Mars hingga tiga kali.

Hal ini membuat para astronom bingung pada Deimos saat mengorbit planet merah tersebut.

Baca juga: Jelajahi Planet Mars Musim Panas ini, China Siap Saingi NASA

Orbitnya berada pada sudut dua derajat, sesuatu yang sangat mengusik bagi para peneliti hingga saat ini.

"Faktanya orbit Deimos tidak mengelilingi ekuator Mars dianggap tidak penting, dan tidak ada yang coba menjelaskannya," kata Matija ?uk, ilmuwan riset di SETI Institute.

?uk yang juga penulis utama dalam makalah penelitian yang diterbitkan dalam Pertemuan ke 236 American Astronomical Society ini mengatakan ini gagasan baru dalam melihat kemiringan orbit Deimos dan upaya mengungkap rahasia besarnya.

Ilustrasi cincin planet saturnus. Ilustrasi cincin planet saturnus.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bumi Kok Tak Punya Cincin Seperti Saturnus?

Penelitian dikembangkan dari 2017, para peneliti menemukan bahwa Deimos kemungkinan akan dipecah menjadi batuan kecil karena perlahan-lahan ditarik ke arah Mars, membentuk cincin di sekitar planet ini.

Munculnya cincin Mars

Melansir Sci News, pada 2017, Dr. David Minton dari Universitas Purdue dan mahasiswanya Andrew Hesselbrock memperhatikan salah satu bulan Mars, Phobos, yang kehilangan ketinggian karena gravitasi kecilnya berinteraksi dengan globe Mars yang menjulang.

Analisis teori tentang cincin pada Mars dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters ini mungkin tak seperti yang dimiliki Saturnus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com