Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19, LIPI Kembangkan Suplemen Jambu Biji Merah

Kompas.com - 04/06/2020, 20:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berinovasi mengembangkan produk yang bermanfaat untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Di antaranya, dengan memproduksi suplemen untuk daya tahan tubuh.

Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI Yati Maryati menyatakan, pihaknya mengembangkan riset buah jambu biji merah menjadi minuman suplemen yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Teknik pengolahannya dilakukan dengan fermentasi.

"Suplemen ini hanya pelengkap, bukan pengganti makanan sehari-hari, di mana bermanfaat bagi tubuh untuk mengoptimalkan fungsi sistem imun yang merupakan sistem utama pertahanan tubuh," ujarnya dalam webinar bertajuk Riset Kimia dan Fisika LIPI Antisipasi Covid-19, Kamis (4/6/2020). 

Menurut dia, jambu biji merah dipilih karena memiliki kandungn serat yang bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun, yakni polifenol, alkoloid, flavonoid.

Baca juga: LIPI Kembangkan Ozon Nanomist, Disinfektan Aman Berbahan Dasar Oksigen

Secara rinci, polifenol membantu melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat memperlambat penuaan dini. Alkoloid berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racun-racun di dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, flavonoid meningkatkan sistem pertahanan tubuh yang berpengaruh terhadap aktivasi sel limfosit T dan B, dua sel yang berperan penting dalam imunitas tubuh.

"Kami melakukan teknik pengolahan fermentasi probiotik baik scoby (symbiotic culture of baceria and yeast) ataupun bakteri asam laktat untuk menjadi produk minuman kesehatan yang berfungsi sebagai immunomodulator," jelasnya.

Dari fermentasi tersebut, dihasilkan berbagai macam asam organik seperti berupa asam amino essensial, asam asetat, asam laktat, asam glukonat, asam glukoronat. Selain itu, fermentasi menghasilkan vitamin C dan B, polifenol, enzim, antioksidan, dan alkaloid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com