Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Juga Bergaul Satu Sama Lain, Begini Cara Mereka Berteman

Kompas.com - 17/05/2020, 18:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Tak cukup disitu, Miller dan Skinner juga menguji "keberanian" ular dengan meletakkannya sendirian di dalam kandang dengan pintu terbuka.

Mereka mengamati seberapa beraninya ular keluar dari kandang, yang jadi tempat berlindungnya.

Berdasarkan pengamatan ditemukan beberapa ular yang berani, di mana mereka keluar kandang dan menghabiskan waktu menjelajahi daerah sekitar. Sedangkan sebagian di antaranya tetap memilih untuk bertahan di dalam kandang.

Perbedaan individu antar ular ini yang akhirnya mempengaruhi cara mereka berinteraksi satu sama lain.

Dalam interaksi kelompok, mereka cenderung melakukan apa yang kelompok lakukan, sekalipun ular itu memiliki individu pemberani.

Baca juga: Bocah Tewas Usai Pamer Ular Weling, Ini Pelajaran Penting bagi Kita

Interaksi sosial yang berkelompok ini ternyata bermanfaat bagi ular.

Di alam liar, pembentukkan kelompok ini dapat melindungi mereka dari mangsa, dengan setiap individu ular memiliki peluang lebih besar untuk melarikan diri.

Selain itu, reptil berdarah dingin ini juga membutuhkan panas, sehingga dengan membentuk kelompok akan mempertahankan panas dan kelembaban mereka dibandingkan sendirian.

Penemuan bahwa ular yang lebih suka membuat "geng" sendiri ini juga membantu upaya konservasi. Lantaran, dengan menempatkan ular di dalam satu kelompok yang membuat mereka nyaman akan mencegah mereka melarikan diri dari habitat yang aman bagi mereka.

Meski penelitian ini hanya dilakukan di dalam laboratorium, Miller dan Skinner, menduga perilaku sosial yang dilakukan ular garter ini juga terjadi ketika mereka berada di alam liar.

Para ilmuwan sendiri belum mengetahui apa yang menyebabkan para ular garter ini memiliki pertemanan satu sama lain, bahkan berkelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com