Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Peringatkan, Hutan Amazon Bisa Jadi Sumber Virus Corona Berikutnya

Kompas.com - 17/05/2020, 10:01 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Ahli ekologi memprediksikan virus corona selanjutnya bisa berasal dari hutan Amazon, dan mungkin akan jadi pandemi berikutnya.

Ahli ekologi asal Brasil, David Lapola, menyebutkan bahwa kemungkinan tersebut dianggap tinggi karena campur tangan manusia terhadap habitat hewan di hutan tersebut. Salah satunya adalah deforestasi.

Selain itu, urbanisasi pada kawasan hijau disebut berkontribusi terhadap munculnya penyakit zoonosis, yang ditransmisikan dari hewan kepada manusia.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Zoonosis, Penyebab Rabies sampai Covid-19?

Lapola, yang mempelajari bagaimana aktivitas manusia membentuk ekosistem hutan tropis di masa mendatang, mengatakan bahwa proses timbulnya penyakit zoonosis ini sangat memungkinkan terjadi di Amazon.

“Amazon adalah reservoir yang besar untuk virus,” tutur Lapola kepada AFP, seperti dikutip dari Science Alert, Minggu (17/5/2020).

Terlebih lagi, hutan tropis terbesar sedunia tersebut sudah terkikis seiring waktu. Tahun lalu, deforestasi hutan Amazon di wilayah Brasil menghabiskan lebih dari 10.000 km2. Jumlah ini setara dengan luas ukuran Lebanon.

Seperti inilah citra satelit yang diperoleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang memperlihatkan kepulan asap di hutan hujan tropis Amazon akibat kebakaran pada pertengahan Agustus ini.NASA Earth Observatory via Daily Mirror Seperti inilah citra satelit yang diperoleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang memperlihatkan kepulan asap di hutan hujan tropis Amazon akibat kebakaran pada pertengahan Agustus ini.

Deforestasi terus berlanjut tahun ini. Dari Januari hingga April, lahan seluas 1.202 km2 terkikis. Jumlah ini mencatat rekor deforestasi terbanyak dalam waktu empat bulan, berdasarkan National Space Research Institute (INPE) Brasil.

Lapola menyebutkan ini merupakan hal yang sangat buruk, tak hanya bagi Bumi, tapi juga untuk kesehatan manusia.

“Ketika Anda menciptakan ketidakseimbangan ekologis, di situlah virus akan muncul,” tuturnya.

HIV, Ebola, Dengue

Lapola mengatakan pola yang sama bisa terlihat dari penyakit HIV, Ebola, dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Semua virus yang muncul dan menyebar dalam skala besar diakibatkan oleh ketidakseimbangan ekologis,” tuturnya.

Sampai saat ini, mayoritas wabah yang tersebar di Asia Selatan dan Afrika berkaitan dengan beberapa spesies kelelawar. Namun biodiversitas dari hutan tropis Amazon menjadikan wilayah ini sebagai “sumber terbanyak dari virus corona”.

Baca juga: 5 Daftar Penyakit Zoonosis Paling Mematikan, H1N1 sampai Virus Corona

Bukan hanya SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab penyakit Covid-19, tapi juga jenis-jenis virus corona lainnya seperti SARS dan MERS.

“Ini menjadi alasan untuk tidak ‘menyakiti’ Amazon lagi,” tutur Lapola.

Ia mengatakan saatnya bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melindungi kawasan yang menjadi ‘harta karun biologis’ Bumi kita.

“Jika tidak, bersiaplah dengan wabah yang baru. Sebuah proses yang sangat kompleks dan sulit untuk diprediksi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com