Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Bom Waktu di Balik Covid-19, Penyakit Kronis Mengintai Setelah Krisis

Kompas.com - 16/05/2020, 12:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bagi lansia, berjalan santai sudah cukup efektif dalam menurunkan risiko kematian dan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Hal lain yang penting dilakukan adalah mengurangi waktu duduk. Ketika duduk bekerja di depan komputer atau bermain gadget seluler penting sekali menjedanya setiap 20 menit dan berjalan santai selama 2 menit. Itu akan sangat membantu memperbaiki fungsi dari sirkulasi darah dan mencegah penyakit metabolik.

Revolusi industri 4.0 ini memberikan kita kemudahan teknologi berupa jam tangan pintar untuk menghindari kita dari gaya hidup sedentary selama PSBB seperti Apple Watch atau Samsung Galaxy Watch Active dan mungkin beberapa merek lain.

Jam tangan pintar ini akan melacak seberapa sering Anda berdiri, seberapa banyak Anda bergerak, dan berapa menit Anda berolahraga. Tujuan aplikasi ini adalah agar kita lebih sedikit duduk dan lebih banyak bergerak.

Dari uraian di atas, ada banyak bukti yang menunjukkan gaya hidup ogah gerak seperti duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit.

PSBB bukan berarti membatasi kita untuk melakukan latihan fisik. Ahli kesehatan menganjurkan Anda untuk menjeda waktu dengan aktivitas ringan seperti berdiri dan berjalan santai sekitar rumah.

Boby Febri Krisdianto

Nursing Lecturer, Universitas Andalas

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Bahaya ‘bom waktu’ di balik PSBB COVID-19: mengapa penyakit kronis mungkin naik setelah krisis kesehatan" Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com