Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot dan Lagu Patah Hati, Ini Efek Setelah Mendengar Lagu Sedih

Kompas.com - 05/05/2020, 17:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir, lagu-lagu campursari milik Didi Kempot kian populer dan digandrungi semua lapisan masyarakat di Indonesia.

Penyanyi campursari kelahiran Solo ini memang telah lama dikenal sebagai pelantun lagu-lagu sedih tentang patah hati.

"Gek opo salah awakku iki. Kowe nganti tego mblenjani janji. Opo mergo kahanan uripku iki".

Sepenggal lirik lagu Cidro yang ditulis Didi Kempot berdasarkan perasaan yang pernah dialaminya.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, lirik-lirik lagu berbahasa Jawa tersebut mengandung makna yang menyedihkan.

Baca juga: Ratusan Lagu Patah Hati Karya Didi Kempot, Bukti Sedih Bikin Kreatif?

Tak heran jika para penggemarnya yang menamakan diri sebagai Sobat Ambyar, menggambarkan perasaan hati remuk saat mendengarkan lagu-lagu Lord Didi.

Anehnya, lagu-lagu sedih yang dilantunkan Sang Maestro Campursari ini justru memberi efek yang tidak biasa, seperti berikut.

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

1. Lagu sedih memotivasi lebih kreatif

Sejak ribuan tahun, banyak orang berspekulasi tentang hubungan antara kesedihan dan kreativitas. Tak sedikit orang beranggapan, kesengsaraan dapat membuat orang memiliki motivasi positif dalam berinovasi.

Psikolog asal Australia, Joe Forges dari Universitas New South Wales mencoba menyelidiki manfaat dari suasana hati yang negatif, seperti melansir Kompas.com.

Baca juga: Fenomena Sweet Anticipation, Lagu Patah Hati Didi Kempot Bikin Senang

Melalui serangkaian penelitian yang dilakukannya, menemukan bahwa rasa sedih dapat membuat kita memiliki perhatian penuh dan berorientasi pada detail kolase yang dirasakan.

Seperti yang terlihat dari beberapa lagu sedih Didi Kempot yang menunjukkan detail tempat dalam karya-karyanya. Sebut saja, lagu Stasiun Balapan, Terminal Tirtonasi, Tanjung Mas Ninggal Janji dan lain sebagainya.

Bahkan, lirik-lirik lagu yang ditulis Lord Didi juga menunjukkan detail perasaan pedih akibat patah hati.

 

2. Banyak memori ingatan yang terekam

Dalam penelitiannya, Forgas juga menemukan bahwa suasana hati yang sedih dapat membuat orang mengingat lebih banyak.

Bukti itu didasarkan pada penelitian yang dilakukan melalui survei kecil di sebuah toko alat tulis di pinggiran kota Sydney.

Survei tersebut dilakukan pada hari mendung dan hujan, diringi musik sedih. Para pembeli di toko itu ternyata dapat mengingat 4 kali lebih banyak barang yang dijual di toko tersebut.

Baca juga: Sobat Ambyar, Ini Alasan Kita Senang Dengar Lagu Sedih Didi Kempot

 

3. Lagu sedih bikin perasaan senang

Lirik-lirik lagu yang pedih dan menyiratkan rasa sedih karena patah hati dalam karya Sang Maestro Campursari ini juga mewakili perasaan anak-anak muda masa kini.

Maka tak heran, jika sebagian Sobat Ambyar Didi Kempot berasal dari anak-anak muda hingga remaja.

Meski liriknya begitu pedih, anehnya, setelah mendengar lagunya justru ada perasaan senang.

Ahli dari Jepang juga pernah mempelajari mengapa lagu sedih justru membuat orang yang setelah mendengarnya menjadi lebih tenang dan memiliki rasa senang.

Menurut hasil penelitian tersebut, kunci nada minor pada lagu sedih memang terdengar tragis. Kendati demikian, bukan berarti musiknya yang sendu akan membius pendengar untuk turut merasakan kesedihan lagu tersebut.

Sobat ambyar berjoget saat penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Sobat ambyar berjoget saat penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Dari Kacamata Psikolog, Sobat Ambyar Didi Kempot Bukan Fans Musiman

Fenomena ini oleh para ahli disebut dengan sweet anticipation atau antisipasi manis dan dianggap sebagai situasi yang normal atau wajar.

Para ahli menduga seseorang berharap dapat merasa sedih ketika mendengar lagu patah hati, namun setelah perasaan itu didapat, rasa senang terluapkan karena harapan itu terpenuhi.

Kini, Sang Maestro Campursari yang dijuliki The Godfather of Broken Heart ini berpulang.

Didi Kempot meninggal pada Selasa (5/5/2020) dengan meninggalkan karya-karya yang tetap hidup di hati para Sobat Ambyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com