Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2020, 17:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah pandemi Covid-19 telah ditetapkan sebagai bancana nasional oleh pemerintah Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan, modal sosial penting dalam pencegahan penyebaran virus corona yang semakin masif ini.

Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 telah ditetapkan sebagai status bencana nasional dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional.

Bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April, ahli mengingatkan semestinya ini dijadikan momentum untuk menyadari perlunya pemahaman mitigasi bencana di semua aspek, terutama modal sosial.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, membagi bencana menjadi bencana alam, nonalam, dan sosial.

Baca juga: 3 Sel Manusia yang Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona Baru

Untuk diketahui, bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.

Dalam kasus Covid-19 ini, bencana nonalam yang dimaksud sudah ditingkat pandemi sesuai dengan pernyatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dijelaskan oleh Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Herry Yogaswara bahwa dalam bencana nonalam atau kasus pandemi Covid-19 ini ternyata tidak banyak pihak-pihak yang telah sigap mengantisipasi pandemi yang di depan mata, meski Indonesia sendiri sudah pernah mengalami wabah seperti flu burung beberapa tahun lalu.

Ketidaksigapan ini, menurut Herry, berakibat pada timbulnya dampak sosial di masyarakat seperti kepanikan dan masalah sosial lain yang muncul setelahnya.

Padahal, ia menegaskan kekuatan modal sosial telah terbukti di masyarakat dalam menghadapi dan mempercepat pemulihan bencana alam dan nonalam.

Contohnya adalah tragedi tsunami Aceh 2004, gempabumi Yogyakarta tahun 2006, dan erupsi Gunung Merapi tahun 2010.

Hasil lelang jersey Crsitiano Ronaldo dibelanjakan untuk sembakoDok. Pribadi Martunis Hasil lelang jersey Crsitiano Ronaldo dibelanjakan untuk sembako
"Modal sosial termasuk jejaring sosial dan rasa saling percaya memagang peranan yang penting dalam mitigasi maupun percepatan penanganan bencana," kata Herry.

Apa itu modal sosial?

Herry menjelaskan, modal sosial lahir dari situasi kebersamaan yang tidak dipaksakan, sehingga anggota komunitas menjalankannya dengan kerelaan yang tinggi.

"Kepemimpinan lokal dan budaya saling bantu sebetulnya masih hidup dalam banyak komunitas. Melalui pemberitaan kita saksikan ketika ada keluarga yang isolasi mandiri, tetangga lainnya membantu," kata dia.

Modal sosial juga terlihat dari anggota masyarakat yang saling bantu dalam menyediakan sembako maupun makanan untuk warga lainnya, meskipun pemerintah ketika itu belum menginisiasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: Update Corona 26 April: 2,92 Juta Orang Terinfeksi, 836.970 Sembuh

Oleh sebab itu, upaya menguatkan modal sosial masyarakat ini perlu dilakukan oleh pemerintah dalam situasi pencegahan dan memutus pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

"Kepemimpinan yang menjadi teladan sangat penting, karena budaya yang menghargai contoh masih hidup dalam kehidupan bangsa Indonesia," ujar dia.

Dalam upaya membantu penanganan Covid-19, LIPI juga membentuk gugus tuas yang bertugas memobilisasi seluruh sumber daya kepakaran di berbagai bidang, termasuk fasilitas penelitian di berbagai bidang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com