Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 09:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

“Hentikan pemakaian sarung tangan medis di lingkungan publik. Ini merupakan kecerobohan higienis dalam skala sangat besar“, demikian peringatan dokter Hanefeld lewat facebook dan twitter.

Di bawah sarung tangan yang hangat dan basah bakteri dan virus berkembang biak dengan nyaman. Jika setelah sarung tangan dilepas, orang tidak memakai disinfektan, artinya kita punya kondisi seperti toilet umum di tangan, ujar dokter dari Bremervörde di utara Jerman itu.

Dr. Jens Mathews dokter ahli paru dan penyakit dalam, juga memiliki pendapat yang sama terkait pemakaian sarung tagan medis sekali pakai.

Dalam wawancara dengan televisi Jerman SWR, ia melihat bahwa sarung tagan tersebut bisa jadi pemercepat penyebaran virus corona.

“Sarung tangan ini bukan hanya tidak memberi perlindungan, bahkan bisa kontraproduktif“, kata dokter ahli paru itu.

Prof. Dr. Ojan Assadian, presiden perhimpunan higiene rumah sakit Austria (ÖGKH) sejak beberapa tahun lalu sudah memperingatkan penyalahgunaan sarung tangan medis sekali pakai itu.

“Personal yang tidak mendapat pendidikan medis, tidak disarankan memakai sarung tangan ini dalam keseharian. Karena diperlukan pelatihan dan know-how dalam pemakaiannya, agar mikro organisme yang ada di dalamnya, tidak menyebar ke tangan atau pakaian“, tegas pakar ilmu higiene dan infeksi Austria dalam wawancara dengan pflegen-online.de.

Baca juga: Tes Corona Ini Diklaim Lebih Cepat Deteksi Virus Penyebab Covid-19

Dibuang dengan benar

Barang siapa ingin melindungi diri dan orang lain dari virus corona, sebaiknya mengikuti petunjuk tindakan pencegahan dan higiene standar dari WHO.

Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun, menjaga jarak fisik dan tetap tinggal di rumah. Jadi tidak perlu memakai sarung tangan sekali pakai.

Sementara yang masih ngotot memakai sarung tangan medis, diharap memperhatikan cara pembuangan dengan benar.

Sejauh ini kebanyakan setelah dipakai sarung tangan dibuang sembarangan. Bahkan ditinggalkan di tempat belanjaan untuk umum.

Robert Koch Institut di Jerman menyarankan agar masker dan sarung tangan sekali pakai dimasukkan kantong yang tertutup dan dibuang ke tempat sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com