Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 13 kilometer arah Barat Laut Pulau Panjang, NTB, pada kedalaman 10 kilometer.
#Gempa Mag:4.9, 16-Apr-20 06:37:45 WIB, Lok:8.32 LS, 116.88 BT (Pusat gempa berada di laut 13 km BaratLaut Pulau Panjang), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Lombok Timur, II Sumbawa #BMKG pic.twitter.com/86G96XwYEJ
— BMKG (@infoBMKG) April 15, 2020
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS dalam siaran persnya mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
"Ini hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust)," ujar Taufik Gunawan.
Dampak dari guncangan ini dirasakan hingga Lombok Timur dan Sumbawa dengan skala intensitas II MMI. Dalam kondisi ini, gempa dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.
Kendati berpusat di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Taufik juga mengatakan, hingga pukul 7.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 4 aktivitas gempa susulan (aftershock).
Baca juga: Erupsi Anak Krakatau, Tak Berpotensi Tsunami tapi Aktif Gempa
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Rahmat.
Serta, masyarakat juga dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.