Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 11:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Selasa (7/4/2020) pukul 16.18 WIB mencapai 1.352.158 kasus.

Jika dibandingan dengan data kemarin sore pukul 16.48 WIB, jumlahnya bertambah lebih dari 70.000 kasus.

Pasalnya, pada Senin (6/4/2020) sore, jumlah terkonfirmasi kasus Covid-19 adalah 1.282.041 kasus.

Dari 1.352.158 orang yang positif terinfeksi Covid-19 pagi ini, 75.294 di antaranya meninggal dunia dan 287.679 telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan

Terdapat 209 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Ini artinya, ada satu negara baru yang mengonfirmasi kasus baru Covid-19 di negaranya.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Penyebaran corona di Indonesia

Seorang warga bersepeda melintas di depan gambar mural Presiden Brazil Jair Bolsonaro di Rio de Janeiro, Brazil, 24 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/MAURO PIMENTEL Seorang warga bersepeda melintas di depan gambar mural Presiden Brazil Jair Bolsonaro di Rio de Janeiro, Brazil, 24 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.

Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.738 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah ini bertambah 247 kasus dalam 24 jam terakhir.

Sudah ada lebih dari 14.000 spesimen dari berbagai rumah sakit di Indonesia yang dites dengan metode PCR.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa (7/4/2020) sore.

"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan pemeriksaan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 247 kasus," ujar Yurianto.

"Sehingga total menjadi 2.738 orang," kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam periode yang sama terdapat penambahan 12 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total ada 204 pasien yang dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.

Baca juga: Relaksasi Kredit di Tengah Wabah Corona, Apa Betul Bikin Rileks?

Kemudian, diketahui juga ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penambahan ini menyebabkan total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 221 orang.

"Masih ada pertambahan kasus meninggal sebanyak 12 orang, sehingga total menjadi 221," ujar Yurianto.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus Covid-19 masih terjadi di 32 provinsi.

Ada dua provinsi yang hingga saat ini tidak mencatat adanya pasien Covid-19, yaitu Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

Kemudian, diketahui juga bahwa penambahan kasus baru terjadi di dua provinsi.

Penambahan terbesar diketahui ada di DKI Jakarta dengan 101 kasus baru. Kemudian, Sulawasi Selatan juga mencatat penambahan besar dengan 30 kasus baru.

Masker untuk semua

Produksi pembuatan masker kain di kediaman Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Bogor, Senin (6/4/2020). Yane Ardian, istri Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menggagas kampanye Gerakan Sejuta Masker Kain Kota Bogor yang melibatkan warga untuk dibagikan gratis dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Produksi pembuatan masker kain di kediaman Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Bogor, Senin (6/4/2020). Yane Ardian, istri Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menggagas kampanye Gerakan Sejuta Masker Kain Kota Bogor yang melibatkan warga untuk dibagikan gratis dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19.

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk selalu menggunakan masker, terutama saat keluar rumah.

Namun penting diingat, masker bedah dan masker N95 hanya diperuntukkan bagi pasien dan petugas medis.

"Tetap tinggal di rumah, bila sangat-sangat tidak diperlukan, tinggal di rumah!" kata Yuri dalam konferensi pers, Selasa sore.

"Sekali lagi masker untuk semua," tegasnya.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Jerman, dan Perancis.

Dengan penambahan ini, kelima negara tersebut memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dari China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Hingga saat ini, ada lebih dari 367.000 orang AS yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Sementara itu, kematian terbanyak terjadi di Italia, kemudian disusul Spanyol, AS, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 81.740 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.167 pasien di antaranya telah sembuh.

Seorang pria mengenakan semacam masker alternatif di tengah wabah virus corona (Covid-19) di Kampala, Uganda, Rabu (1/4/2020).AFP/SUMY SADURNI Seorang pria mengenakan semacam masker alternatif di tengah wabah virus corona (Covid-19) di Kampala, Uganda, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Warga Diminta Tak Usah Mudik

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (7/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 367.650 terinfeksi (+30.799) dan 10.943 meninggal (+1.323)
  2. Spanyol: 136.675 terinfeksi (+1.643) dan 13.341 meninggal (+286)
  3. Italia: 132.547 terinfeksi (+3.599) dan 16.523 meninggal (+636)
  4. Jerman: 103.375 terinfeksi (3.243) dan 1.810 meninggal (+226)
  5. Perancis: 98.010 terinfeksi (+5.171) dan 8.911 meninggal (+833)
  6. China: 81.740 terinfeksi (+32) dan 3.331 meninggal
  7. Iran: 60.500 terinfeksi dan 3.739 meninggal
  8. Inggris: 51.608 terinfeksi dan 5.373 meninggal
  9. Turki: 30.217 terinfeksi dan 649 meninggal
  10. Belgia: 22.194 terinfeksi dan 2.035 meninggal
  11. Swiss: 21.793 terinfeksi dan 782 meninggal
  12. Belanda: 18.803 terinfeksi dan 1.867 meninggal
  13. Kanada: 16.667 terinfeksi dan 323 meninggal
  14. Austria: 12.399 terinfeksi dan 243 meninggal
  15. Brasil: 12.232 terinfeksi dan 566 meninggal
  16. Portugal: 11.730 terinfeksi dan 311 meninggal
  17. Korea Selatan: 10.331 terinfeksi dan 192 meninggal
  18. Israel: 9.006 terinfeksi dan 59 meninggal
  19. Rusia: 7.497 terinfeksi dan 58 meninggal
  20. Swedia: 7.206 terinfeksi dan 477 meninggal
  21. Australia: 5.908 terinfeksi dan 46 meninggal
  22. Norwegia: 5.866 terinfeksi dan 78 meninggal
  23. Irlandia: 5.364 terinfeksi dan 174 meninggal
  24. Denmark: 4.978 terinfeksi dan 187 meninggal
  25. India: 4.858 terinfeksi dan 136 meninggal
  26. Ceko: 4.828 terinfeksi dan 80 meninggal
  27. Chili: 4.815 terinfeksi dan 37 meninggal
  28. Polandia: 4.532 terinfeksi dan 111 meninggal
  29. Rumania: 4.057 meninggal dan 182 meninggal
  30. Pakistan: 3.918 terinfeksi dan 54 meninggal
  31. Jepang: 3.906 terinfeksi dan 92 meninggal
  32. Malaysia: 3.793 terinfeksi dan 62 meninggal
  33. Filipina: 3.764 terinfeksi dan 177 meninggal
  34. Ekuador: 3.747 terinfeksi dan 191 meninggal
  35. Luksemborg: 2.843 terinfeksi dan 41 meninggal
  36. Saudi Arabia: 2.752 terinfeksi dan 38 meninggal
  37. Indonesia: 2.738 terinfeksi (+247) dan 221 meninggal (+12)
  38. Peru: 2.561 terinfeksi dan 92 meninggal
  39. Meksiko: 2.439 terinfeksi dan 125 meninggal
  40. Finlandia: 2.308 terinfeksi dan 27 meninggal
  41. Thailand: 2.258 terinfeksi dan 27 meninggal
  42. Serbia: 2.200 terinfeksi dan 58 meninggal
  43. Panama: 2.100 terinfeksi dan 55 meninggal
  44. Uni Emirat Arab: 2.076 terinfeksi dan 11 meninggal
  45. Qatar: 1.832 terinfeksi dan 4 meninggal
  46. Republik Dominika: 1.828 terinfeksi dan 86 meninggal
  47. Yunani: 1.755 terinfeksi dan 79 meninggal
  48. Afrika Selatan: 1.686 terinfeksi dan 12 meninggal
  49. Argentina: 1.628 terinfeksi dan 53 meninggal
  50. Kolombia: 1.579 terinfeksi dan 46 meninggal

Baca juga: 70 Persen Orang Terinfeksi Corona Tanpa Gejala dan Bisa Tularkan Virus

Sebagai catatan, penambahan kasus di atas, terhitung sejak Senin (6/4/2020) pukul 16.48 WIB hingga Senin (7/4/2020) pukul 16.18 WIB berdasar data Worldmeters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com