Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Obesitas Pengaruhi Darah Tinggi? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 16/03/2020, 20:30 WIB
Imamatul Silfia,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obesitas merupakan salah satu faktor terbesar pemicu tekanan darah tinggi. Namun, para peneliti masih belum dapat memastikan hubungan dari keduanya.

Untuk menemukan hubungan antara obesitas dan darah tinggi, tim peneliti dari University of Virginia School of Medicine di Charlottesville, yang dipimpin oleh Swapnil Sonkusare, Ph.D, mengamati endotelium yaitu sel yang melapisi permukaan pembuluh darah.

Mereka mempelajari mekanisme potensial dalam sampel jaringan manusia dengan menggunakan model tikus. Hasil penelitian mereka telah dipublikasikan pada jurnal Circulation.

Bagaimana sinyal kalsium terganggu?

Baca juga: Studi Baru Buktikan Manfaat Teh Hijau Obati Lemak Hati pada Obesitas

Para peneliti menjelaskan untuk mengatur aliran darah, pembuluh darah membesar dan berkontraksi sebagaimana mestinya.

Ini terjadi karena sinyal yang dilakukan oleh kalsium. Ion kalsium berkomunikasi dengan sel, mengatur vasodilatasi, dan secara efektif memberi tahu pembuluh darah kapan harus melebar.

Pada penderita obesitas, sinyal kalsium dalam pembuluh darah tampak terganggu. Hal ini memengaruhi vasodilatasi dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Akan tetapi, mekanisme dari gangguan ini masih belum diketahui.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh obesitas terhadap tekanan darah tinggi, para peneliti menyelidiki mekanisme sel dalam sampel jaringan manusia dan tikus, baik dalam kondisi normal maupun obesitas.

Baca juga: Hipertensi? Berikut 13 Makanan Penurun Darah Tinggi

Secara historis, para peneliti telah mempelajari pembuluh darah yang lebih besar yang tidak mengontrol tekanan darah.

Lalu, Sonsukare dan timnya menggunakan teknik inovatif dan canggih yang memungkinkan visualisasi real-time kalsium dan interaksi TRPV4 dalam pembuluh darah yang sangat kecil.

Melalui teknik ini, mereka dapat mempelajari mikrodomain di arteri yang sangat kecil yang mengontrol tekanan darah.

Mereka menemukan, dalam kondisi normal sebuah protein yang disebut TRPV4, yang terdapat pada membran sel endotel, mengizinkan ion kalsium memasuki sel dan mengontrol tekanan darah normal.

Namun, pada orang yang memiliki obesitas, protein tersebut berhenti melakukan tugasnya, tetapi hanya dalam proyeksi myoendothelial yang merupakan ekstensi khusus sel endotel.

“Kami, untuk pertama kalinya, menunjukkan urutan peristiwa yang mengarah pada lingkungan mikro yang berbahaya untuk masuknya kalsium melalui TRPV4,” jelas Sonsukare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com