Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Polusi Udara Sebabkan Sakit Kepala?

KOMPAS.com - Polusi udara merupakan masalah yang signifikan di seluruh dunia. Polusi udars terkait dengan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit neurodegeneratif, stroke, autisme, depresi, dan keterlambatan perkembangan.

Saat ini, semakin banyak bukti ilmiah yang menghubungkan polusi udara dengan gangguan sakit kepala, terutama migrain. Berikut adalah penjelasannya.

Polutan yang menyebabkan sakit kepala 

Studi dari berbagai negara menunjukkan hubungan yang signifikan antara polusi udara dan sakit kepala. Beberapa polutan dikaitkan dengan sakit kepala, antara lain sebagai berikut:

  • Bahan bakar biomassa: Jenis bahan bakar biomassa mencakup bahan organik terbarukan, seperti kayu, limbah tanaman, atau kotoran hewan, yang digunakan sebagai bahan bakar. Pembakaran bahan bakar biomassa dapat melepaskan polutan ke udara, sehingga berkontribusi terhadap polusi udara.

Mekanisme pasti terkait bagaimana polusi udara memicu sakit kepala belum sepenuhnya dipahami. Namun, kualitas udara yang buruk diyakini dapat menyebabkan sakit kepala dengan memicu peradangan pada sistem saraf, yang menyebabkan peradangan saraf dan kematian sel.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/04/13/170000223/benarkah-polusi-udara-sebabkan-sakit-kepala-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke