Studi Ungkap Generasi Muda Memiliki Otak Lebih Besar, Apa Dampaknya?

Bertambahnya rata-rata ukuran otak manusia ternyata memiliki dampak baik, apa saja?

Peningkatan ukuran otak

Sebuah studi terbaru tahun 2024 yang terbit pada jurnal JAMA Neurology menggambarkan lebih dari 3.000 orang Amerika, yang lahir pada tahun 1970an memiliki volume otak keseluruhan 6,6 persen lebih besar dibandingkan mereka yang lahir pada tahun 1930an. 

Salah satu bagian tertentu dari otak, yang disebut hipokampus, memainkan peran utama dalam memori dan pembelajaran.

Studi juga mengungkapkan hipokampus manusia meningkat sebesar 5,7 persen volumenya selama beberapa generasi yang diteliti.

Dampak peningkatan ukuran otak

Peningkatan ukuran otak manusia memungkinkan kita untuk berpikir lebih kompleks, belajar lebih cepat, mengingat lebih banyak informasi, memecahkan masalah dengan lebih kreatif, serta berkomunikasi dengan lebih efektif.

Selain itu, dilansir dari Science Alert, risiko absolut demensia tampaknya menurun pada generasi muda. Selain karena ukuran otak kemungkinan karena gaya hidup dan pola asuh yang lebih sehat.

Dalam tiga dekade terakhir, kejadian demensia di AS dan Eropa telah menurun sekitar 13 persen setiap dekade.

Faktor peningkatan ukuran otak

Peningkatan ukuran otak manusia ini terjadi secara bertahap selama jutaan tahun.

Para ilmuwan masih meneliti tentang faktor-faktor yang mendorong evolusi otak manusia yang lebih besar, beberapa hipotesis utama di antaranya adalah:

1. Penggunaan alat

Penggunaan alat oleh manusia purba membutuhkan keterampilan motorik dan kognitif yang lebih kompleks. Hal tersebut mendorong perkembangan otak.

2. Perkembangan bahasa

Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa yang kompleks membutuhkan area otak yang lebih besar.

3. Adaptasi terhadap lingkungan

Perubahan lingkungan yang kompleks dan penuh tantangan menjadikan manusia belajar dan beradaptasi dengan lebih tinggi. Hal ini mendorong perkembangan otak yang lebih besar.