Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Bunga yang Paling Besar di Dunia?

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis bunga yang tumbuh dengan berbagai bentuk, warna, dan ukuran.

Beberapa jenis bunga tumbuh dengan ukuran yang sangat besar. Lantas, bunga apa yang dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia?

Rafflesia arnoldii, si bunga raksasa

Bunga terbesar di dunia adalah Rafflesia arnoldii, yang dapat tumbuh hingga diameter 1 m saat mekar. Bunga raksasa ini tumbuh di hutan Sumatra dan Kalimantan.

Selain dikenal karena ukurannya yang sangat besar, bunga ini juga merupakan tanaman paling berbau di dunia sehingga dijuluki sebagai 'bunga bangkai'.

Rafflesia merupakan tanaman parasit yang menghabiskan seluruh siklus hidupnya tersembunyi di dalam liana tropis.

Bunga besar ini mengeluarkan aroma daging busuk. Selain itu, visualnya juga tampak seperti daging yang berdarah dan keriput.

Fakta-fakta Rafflesia arnoldii

Berikut adalah beberapa fakta singkat tentang bunga Rafflesia arnoldii.

  • Bunga Rafflesia arnoldii layu setelah mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga.
  • Bunganya berlubang di bagian tengah dan berbintik putih serta merah dengan lima kelopak.
  • Dibutuhkan waktu sekitar sembilan bulan hingga bunganya mekar dan hanya bisa bertahan selama seminggu.
  • Bunga Rafflesia bisa tumbuh hingga diameter satu meter, dan yang paling besar beratnya bisa mencapai 7 kg.
  • Meskipun memiliki bunga yang sangat besar, tanaman parasit ini tidak memiliki akar atau batang dan tumbuh di dalam inangnya, yakni tanaman merambat Tetrasigma, yang termasuk dalam keluarga anggur.
  • Terdapat 20 spesies Rafflesia di dunia, dengan Malaysia dan Indonesia masing-masing memiliki delapan spesies.
  • Saat bunga Rafflesia mekar, ia mengeluarkan aroma daging busuk yang sangat menyengat.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/29/190000323/apa-bunga-yang-paling-besar-di-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke