Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antara Risiko dan Manfaat Kopi untuk Kesehatan Hati

KOMPAS.com - Kopi merupakan minuman yang dikenal dan disukai di seluruh dunia, datang dalam berbagai bentuk yang dapat dinikmati oleh banyak orang.

Beragam jenis kopi dengan tingkat kekuatan yang berbeda memberikan efek yang berbeda pula pada tubuh.

Tidak hanya sebagai minuman penyemangat, kopi juga menjadi fokus penelitian yang serius terkait dengan kesehatan.

Satu hal yang menarik para peneliti adalah bagaimana konsumsi kopi dapat memengaruhi kesehatan hati manusia.

Kopi sebabkan kerusakan hati?

Dilansir dari Live Strong, Selasa (19/12/2023), studi European Journal of Gastroenterology & Hepatology 2017 menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur terkait dengan risiko lebih rendah terkena penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dan pengerasan hati.

Penelitian lain di Liver International 2014 menunjukkan bahwa orang dengan penyakit hati kronis yang minum kopi setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena sirosis hati.

Namun, perlu berhati-hati dengan minuman berenergi yang bisa mengandung lebih banyak kafein.

Mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari dapat memperparah kerusakan hati mendadak atau peradangan, menurut dr. Wantuck, dokter spesialis penyakit dalam.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa kopi buruk untuk hati, tetapi saya juga tidak akan merekomendasikan minum kopi secara berlebihan," kata Wantuck.

Untuk orang dewasa kafein terlihat aman rata-rata hingga 400 miligram. Secangkir kopi diseduh rata-rata mengandung 96 miligram kafein.

Meskipun kopi tidak dianggap buruk untuk hati, minum secara berlebihan perlu dihindari.

Tingkat kafein yang tinggi juga dapat meningkatkan enzim hati menunjukkan kemungkinan peradangan atau cedera hati.

Kopi bisa digunakan sebagai obat

Dilansir dari Web MD, Selasa (19/12/2023), para ahli medis berpendapat bahwa kopi bisa menjadi senjata penting dalam melawan penyakit hati.

Selain itu, cara mendapatkannya mudah dan terjangkau.

Namun, saat ini dokter belum memiliki informasi yang cukup untuk memberikan rekomendasi jumlah kopi yang tepat dan kopi mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Meskipun kopi dapat memberikan manfaat untuk hati, pengkonsumsiannya juga perlu diperhatikan karena beberapa zat kimia di dalamnya dapat meningkatkan risiko kondisi lain seperti peningkatan kadar kolesterol atau tekanan darah.

Oleh karena itu, penggunaan kopi perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, anak-anak, remaja, dan orang tua.

Selain kandungan kafein kopi mengandung lebih dari 1.000 zat kimia.

Para dokter sedang berusaha mencari tahu bagaimana tubuh merespons kopi dan apa yang membuat kopi bermanfaat.

Beberapa penjelasan bahan kimia dalam kopi yang bermanfaat:

1. Kafein

Saat Anda memiliki kondisi seperti hepatitis C, sirosis karena alkohol atau penyakit hati berlemak yang tidak disebabkan oleh alkohol, tubuh Anda dapat menghasilkan paraxanthine.

Paraxanthine adalah suatu zat kimia dalam kopi yang dapat memperlambat pertumbuhan jaringan parut yang terlibat dalam fibrosis.

Ini dapat membantu melawan perkembangan kondisi tersebut.

2. Dua bahan kimia dalam kopi

Dua bahan kimia tersebut yaitu kahweol dan cafestol dapat memiliki efek melawan kanker hati.

Walaupun dokter belum pasti seberapa efektifnya, beberapa orang berpendapat bahwa mengonsumsi kopi tanpa gula dalam jumlah yang sesuai dapat menjadi obat utama untuk jenis kanker hati yang umum, seperti karsinoma hepatoseluler.

3. Asam dalam kopi

Asam yang terdapat dalam kopi dapat melawan virus penyebab hepatitis B.

Studi juga menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat memberikan manfaat yang sama.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/26/063500623/antara-risiko-dan-manfaat-kopi-untuk-kesehatan-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke