KOMPAS.com - Brokoli merupakan sayuran yang rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi serta antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Brokoli termasuk sayuran silangan, yang masih berkerabat dengan kembang kol, kubis Brussel, bok choy, sawi, lobakz dan kale.
Mengapa brokoli sangat sehat?
Brokoli dianggap sangat sehat karena sayuran ini kaya akan banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium.
Sayuran hijau ini dapat dinikmati mentah dan dimasak, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengukusnya adapat memberikan manfaat kesehatan paling besar.
Kandungan nutrisi brokoli
Brokoli mentah mengandung hampir 90% air, 7% karbohidrat, 3% protein, dan hampir tanpa lemak.
Kalori dalam brokoli pun sangat rendah, yakni hanya menyediakan 35 kalori per 90 gram.
Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 1 cangkir (90 gram) brokoli mentah:
Setiap porsi brokoli mentah juga mengandung sedikit potasium, zat besi, dan magnesium.
Karbohidrat
Karbohidrat dalan brokoli sebagian besar terdiri dari serat dan gula. Gulanya adalah fruktosa, glukosa, dan sukrosa, dengan sejumlah kecil laktosa dan maltosa.
Namun, kandungan total karbohidratnya sangat rendah, dengan hanya 3,4 gram karbohidrat yang dapat dicerna per 90 gram brokoli mentah
Serat
Serat adalah bagian penting dari pola makan sehat. Serat dapat meningkatkan kesehatan usus, membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, dan membantu penurunan berat badan.
Setiap 90 gram brokoli mentah menyediakan 2,2 g serat, yaitu sekitar 8% dari DV.
Vitamin dan mineral
Brokoli mengandung berbagai vitamin dan mineral, antara lain:
Selain itu, brokoli juga mengandung banyak vitamin dan mineral lain dalam jumlah yang lebih kecil.
https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/16/170000223/mengapa-brokoli-dianggap-sangat-sehat-