Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Ungkap Konsep Cryobot, Wahana Pemburu Alien

KOMPAS.com - Ahli sudah lama menduga ada kehidupan asing di luar Bumi.

Kehidupan itu kemungkinan tidak hanya ditemukan di darat melainkan bisa jadi tersembunyi di lautan atau di bawah kerak es, seperti misalnya di satelit yang mengelilingi Jupiter dan Saturnus.

Sayangnya, lautan misterius ini sulit untuk diakses, tidak seperti permukaan Mars yang dapat dijelajahi oleh penjelajah.

Dalam upaya mengatasi permasalahan itu, peneliti merancang wahana baru yang akan pada akhirnya dapat mengungkap apa yang ada di dunia perairan yang jauh tersebut.

Wahana pemburu alien

Mengutip Gizmodo, Kamis (7/12/2023) wahana yang disebut cryobot adalah robot berbentuk silinder yang mampu memanaskan es untuk mengebornya, sehingga dapat mengakses lautan di bawahnya.

Pertemuan bulan Februari di California Institute of Technology dengan mempertemukan 40 peneliti ini kemudian dilakukan untuk mematangkan konsep teknologi wahana itu.

Para peserta mengeksplorasi sistem tenaga, termal, mobilitas, dan komunikasi yang diperlukan untuk misi semacam itu.

Jadi konsepnya akan bekerja seperti ini: pendarat akan mendarat di satelit yang beku dan mengerahkan wahana berbentuk silinder itu untuk menembus permukaan es menggunakan pengeboran air panas.

Cryobot ini akan memiliki sistem tenaga nuklir berkekuatan sekita 10 kilowatt yang terlindungi dalam struktur sehingga aman dari tekanan tinggi laut dalam.

Sistem manajemen termal akan menjaga suhu internal pada tingkat yang aman dan mendistribusikan panas dengan baik ke seluruh sistem.

Sistem pengaliran dan pemotongan air akan disertakan dalam perangkat untuk memungkinkan cryobot membersihkan batu, partikel, dan garam yang terbungkus dalam es.

Tapi tidak hanya soal itu saja yang jadi perhatian. Peneliti yang berkumpul menyebut pula, sistem mitigasi bahaya merupakan prioritas utama dalam upaya pengembangan konsep tersebut di masa depan.

Selain itu cryobot yang ditempatkan di satelit juga akan memerlukan tautan komunikasi yang memungkinkan mengirimkan informasi ke pendarat di permukaan, yang pada gilirannya akan menyampaikan data ke Bumi.

Dalam hal ini, peneliti menyarankan untuk menggunakan metode komunikasi nirkabel, termasuk radio dan transceiver magnetik.

Satelit Jupiter dan Saturnus

Seperti yang kita tahu, ilmuwan menganggap serius gagasan bahwa ada bentuk kehidupan di luar Bumi.

Observatorium luar angkasa termasuk Webb Space Telescope dan Habitable Worlds Observatory dirancang untuk mengumpulkan data tentang exoplanet, tempat kehidupan alien dapat terbentuk.

Namun, dunia-dunia tersebut terlalu jauh untuk kita jelajahi secara langsung.

Sementara beberapa wilayah di Tata Surya yang menjadi perhatian khusus para ahli astrobiologi antara lain adalah satelit Jupiter, Europa dan satelit Saturnus, Enceladus. Kedua tempat tersebut berpotensi menampung kehidupan.

NASA dan ESA sendiri telah berkomitmen untuk menjelajahi Europa dan mengembangkan konsep misi untuk mengunjungi Enceladus.

Europa Clipper milik NASA diperkirakan akan diluncurkan pada Oktober 2024, dan pengamatannya akan menghasilkan desain ideal untuk wahana cryobot, yang perlu menembus permukaan beku bulan dan kemudian menyampaikan data dari lautan di bawahnya.

"Misi cryobot tetap layak dan menarik secara ilmiah dan merupakan cara jangka pendek yang paling masuk akal untuk secara langsung mencari kehidupan di lautan," ungkap NASA.

Perlu waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya kita bisa melihat wahana luar angkasa mendarat di salah satu satelit tersebut. Tapi kita makin dekat untuk benar-benar menjelajahi lautan asing.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/11/140000523/nasa-ungkap-konsep-cryobot-wahana-pemburu-alien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke