Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Otot Terbesar dan Terkecil di Tubuh Manusia?

KOMPAS.com - Otot rangka manusia melekat pada tulang melalui tendon. Itu memungkinkan Anda bergerak dan mempertahankan postur tegak.

Faktanya, manfaat otot manusia tidak hanya itu saja. Tubuh manusia terdiri dari beragam otot dengan berbagai ukuran.

Beberapa otot, seperti misalnya otot yang membantu tersenyum atau melenturkan jari, panjangnya hanya beberapa sentimeter saja. Sedangkan otot lainnya, seperti otot di paha berukuran besar.

Namun pernahkan bertanya-tanya otot mana yang terbesar dan mana yang terkecil di tubuh manusia?

Jawabannya tergantung pada apakah otot diukur berdasarkan massa atau luas permukaan.

Otot manusia yang terbesar dan terkecil

Dilansir dari Live Science, Selasa (10/10/2023) mantan presiden Anatomical Society di Inggris, D. Ceri Davies mengatakan gluteus maximus adalah otot terbesar di tubuh manusia berdasarkan massanya.

Gluteus maximus terletak secara diagonal dari bagian tengah atas panggul hingga tulang paha, atau tulang paha.

Ini menyumbang sekitar 12 persen hingga 13 persen dari total berat seluruh otot kaki.

"Gluteus maximus memanjangkan paha pada sendi pinggul. Kita menggunakannya saat bangun dari kursi, berjalanan menaiki tangga, atau menanjak. Otot itu harus kuat untuk memindahkan beban seluruh tubuh bagian atas," kata Davies.

Olahraga yang membutuhkan otot tersebut seperti lari cepat tentunya dapat meningkatkan ukuran gluteus maximus.

Sebuah penelitian kecil menemukan volume otot gluteus maximus pada pelari sekitar 45 persen lebih besar dibandingkan lainnya.

Menariknya otot gluteus maximus pada tubuh manusia lebih besar dibandingkan kera dan monyet.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ukurannya yang besar mungkin merupakan adaptasi evolusioner terhadap tuntutan tertentu yang ditimbulkan oleh makhluk bipedal, yang berarti tegak dengan dua kaki.

Misalnya, gluteus maximus sangat penting bagi kemampuan manusia menaiki tangga dan berlari sambil tegak.

Sementara itu Latissimus dorsi, biasa disebut "lats", adalah otot terbesar di tubuh manusia berdasarkan luas permukaannya.

Ada dua latissimi dorsi berbentuk segitiga, yakni satu di setiap sisi tulang belakang. Otot-otot yang lebar dan rata ini berada di atas otot-otot punggung tengah dan bawah lainnya.

Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan di International Journal of Morphology, rata-rata latissimus dorsi dewasa berukuran lebar sekitar 18 Cm dan panjang 36 Cm dengan tebal hanya sekitar 1,3 Cm.

Di sisi berlawanan dari spektrum ukuran otot terdapat stapedius, otot kecil di dalam telinga. Otot itu memiliki panjang 5 Mm yang membuatnya menjadi otot rangka terkecil di tubuh manusia.

Stapedius menempel pada stapes, salah satu tulang kecil di telinga tengah yang membawa getaran suara dari gendang telinga ke saraf pendengaran.

Kontraksi stapedius meredam pergerakan stapes, mencegah kerusakan saraf akibat suara keras.

Dengan kata lain, otot kecil ini menstabilkan stapes agar tidak bergetar terlalu keras.

Otot berkontraksi tanpa disengaja sebagai respons terhadap suara dengan volume tertentu.

Namun, jika otot manusia hanya merespons suara yang sangat keras atau tidak berkontraksi sama sekali, hal ini bisa menjadi tanda gangguan pendengaran.

Jadi meskipun stapedius kecil, ia mempunyai fungsi yang penting.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/11/063000323/apakah-otot-terbesar-dan-terkecil-di-tubuh-manusia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke