Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangsa Romawi Kuno Gunakan Ayam untuk Prediksi Hasil Perang

KOMPAS.com - Ada kebiasaan menarik dari bangsa Romawi kuno yang mungkin tidak banyak diketahui.

Mereka ternyata memiliki kepercayaan tersendiri untuk memprediksi hasil perang dengan menggunakan ayam.

Anehnya lagi, kebiasaan makan ayam ini bahkan dapat memengaruhi keputusan para jendereal dan dapat menentukan nasih seluruh pertempuran.

Ayam untuk memprediksi perang

Mengutip Ancient Origins, Minggu (17/9/2023) praktik menafsirakan pertanda dari perilaku ayam ini dikenal dengan sebutan Augury.

Jika ayam makan dengan penuh semangat, hal ini dipandang sebagai pertanda baik yang menunjukkan bahwa para dewa senang dan pertempuran kemungkinan besar akan menang.

Tetapi jika ayam menolak makan, itu merupakan pertanda buruk.

Salah satu kisah terkenal dari De Divinatione karya Cicero menceritakan sebelum angkatan laut akan bertempur ternyata ayam menolak makanannya.

Komandan angkatan laut yang frustasi, Publius Claudius Pulcher kemudian berseru.

"Jika mereka tidak mau makan, biarkan mereka minum!".

Dia kemudian melemparkan ayam tersebut ke laut.

Tindakan tersebut diduga menyebabkan kekalahan besar Romawi pada pertempuran Drepana pada tahun 249 SM.

Ketidakpedulian Pulcher terhadap ritual suci itu juga menyebabkan dia dipanggil ke Roma dan kemudian diasingkan. Ini menjadi sebuah bukti betapa seriusnya orang Romawi menanggapi ramalan ayam.

Catatan lain datang dari sejarawan Livy. Dia menceritakan sebuah peristiwa selama Perang Punisia Pertama ketika ayam-ayam keramat dilepaskan dari kandangnya, namun bukannya makan, mereka berpencar.

Armada Romawi menganggap ini sebagai pertanda buruk, dan mereka memang menderita kerugian dalam pertempuran berikutnya.

Dianggap hewan suci

Bagi orang Romawi, pertanda adalah sarana komunikasi langsung dengan para dewa.

Burung, salah satunya ayam merupakan mahluk langit yang secara khusus terhubung dengan dewa.

Cara burung makan, terbang atau bersuara semuanya dipandang sebagai pesan.

Oleh karena itu, ayam adalah instrumen yang dipilih secara khusus yang digunakan para dewa untuk memberikan bimbingan.

Meskipun tampak aneh, namun kepercayaan ini berakar kuat dalam budaya Romawi.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/19/170000223/bangsa-romawi-kuno-gunakan-ayam-untuk-prediksi-hasil-perang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke