Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Minum Kopi Bisa Bikin Sakit Perut?

KOMPAS.com - Kopi tidak hanya membuat kita merasa lebih waspada, tetapi juga berpotensi memberikan banyak manfaat lain, seperti peningkatan suasana hati, kinerja mental, dan kinerja fisik, serta penurunan risiko penyakit jantung dan Alzheimer.

Namun, beberapa orang melaporkan bahwa minum kopi dapat memengaruhi sistem pencernaan secara negatif.

Senyawa dalam kopi yang mungkin membuat sakit perut

Kopi mengandung berbagai senyawa yang berpotensi dapat menyebabkan sakit perut. Dilansir dari Healthline, berikut adalah penjelasannya.

1. Kafein

Kafein adalah stimulan alami dalam kopi yang membantu kita tetap waspada. Secangkir kopi berukuran 240 mL mengandung sekitar 95 mg kafein.

Meskipun kafein adalah stimulan mental yang ampuh, penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan frekuensi kontraksi di seluruh saluran pencernaan.

Misalnya, sebuah penelitian tahun 1998 menemukan bahwa kopi berkafein merangsang usus besar hingga 23% lebih banyak daripada kopi tanpa kafein. Hal ini menunjukkan bahwa kafein secara signifikan merangsang usus bagian bawah.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat mengganggu jika perut Anda sangat sensitif.

2. Asam kopi

Meskipun kafein sering dianggap sebagai senyawa dalam kopi yang dapat menyebabkan masalah perut, penelitian menunjukkan bahwa asam kopi juga berperan.

Kopi mengandung banyak asam, seperti asam klorogenat dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, yang terbukti dapat meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung membantu memecah makanan sehingga bisa bergerak melalui usus.

Meskipun beberapa orang telah melaporkan bahwa kopi dapat memperburuk gejala sakit maag, penelitian ilmiah tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.

3. Bahan tambahan lainnya

Dalam beberapa kasus, bukan kopi yang membuat perut kita sakit. Faktanya, sakit perut bisa disebabkan oleh bahan tambahan seperti susu, krim, pemanis, atau gula.

Misalnya, orang yang tidak dapat mencerna laktosa dengan baik dapat mengalami gejala seperti kembung, kram perut, atau diare segera setelah mengonsumsi produk susu.

Jika ternyata kopi sering menyebabkan Anda sakit perut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan efek ini, termasuk meminumnya dengan makanan, memilih susu yang lebih rendah asam, beralih dari susu biasa ke susu kedelai atau almond, dan mengurangi bahan tambahan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/05/063000123/mengapa-minum-kopi-bisa-bikin-sakit-perut-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke