Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Saja Penyebab Artritis pada Lutut?

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami rasa sakit di salah satu atau kedua lutut.

jika terjadi terus-menerus, ada baiknya Anda mulai memberikan perhatian lebih pada kondisi tersebut karena bisa saja itu adalah artritis atau radang sendi.

Kondisi artritis ini seringkali terjadi akibat dari keausan atau cedera yang berkaitan dengan usia.

Kendati demikian, masalah radang sendi pada lutut, dalam beberapa kasus juga dapat memengaruhi seseorang yang berusia lebih muda.

Penyebab artritis lutut

Dilansir dari Live Strong, Minggu (25/6/2023) artritis adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku pada persendian, termasuk di lutut.

Ada lebih dari 100 jenis artritis atau radang sendi, tetapi dua yang paling mungkin memengaruhi lutut adalah osteoarthritis dan arthritis reumatoid.

Amro Balki, MD, rheumatologist bersertifikat di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California menjelaskan osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh keausan sederhana.

Seiring waktu, gerakan berulang dapat mengikis tulang rawan di sekitar sendi lutut, menyebabkan tulang lutut saling bergesekan.

Oleh karenanya, hal itu akan membuat seseorang lebih mudah terkena osteoarthritis di lutut jika berusia lebih tua, sebab itu memberikan tekanan berulang pada lutut atau mengalami cedera lutut.

Sementara itu, penyebab artritis reumatoid penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sendi yang sehat, termasuk jaringan sendi di lutut.

Siapa pun bisa terkena, namun menurut Cleveland Clinic paling sering itu terjadi pada wanita berusia 30 hingga 60 tahun.

Rasa sakit karena artritis di lutut

Osteoarthritis dan artritis reumatoid dapat menyebabkan nyeri lutut, pembengkakan, dan kekakuan yang mempersulit gerakan lutut dengan nyaman dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.

Akan tetapi ada perbedaan penting di antara dua kondisi tersebut.

"Osteoarthritis muncul dengan rasa sakit saat beraktivitas dan berkurang dengan istirahat, sedangkan artritis reumatoid muncul dengan kekakuan atau nyeri di pagi hari, dan justru nyeri saat istirahat serta malah berkurang saat beraktivitas," kata Balki.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention artritis reumatoid juga dapat menyebabkan gejala di tempat lain di tubuh.

Rasa sakit, atau bengkak biasanya memengaruhi beberapa persendian (di kedua sisi tubuh) dan dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, demam, atau penurunan berat badan.

Sementara itu untuk mendiagnosis radang sendi pada lutut bisa dilakukan dengan rontgen lutut atau tes pencitraan lain seperti MRI atau CT Scan.

Hal tersebut dapat membantu dokteri melihat tulang lutut, tulang rawan, dan peradangan di sekitarnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/06/26/140000223/apa-saja-penyebab-artritis-pada-lutut-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke