Apakah Efek Hanya Menggosok Gigi Sekali Sehari?

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah melewatkan menggosok gigi dengan berbagai alasan.

Padahal American Dental Association (ADA) menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.

"Menggosok gigi dua kali sehari lebih bermanfaat, tidak hanya sekedar menjaga nafas tetap segar," kata Dr. Osei-Fosu, DDS, dokter gigi dan juga juru bicara Pronamel.

Plak gigi adalah lapisan tipis dan lengket di sepanjang gigi saat belum menyikatnya. Dengan membuang kotoran dari gigi secara teratur maka Anda dapat mencegah kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Efek menggosok gigi sekali sehari

Lalu apa dampaknya jika kita melewatkannya dan hanya menggosok gigi sekali sehari?

Dikutip dari Live Strong, Selasa (20/6/2023) menggosok gigi sekali sehari tidak cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Dr Osei-Fosu menjelaskan hanya membutuhkan waktu sekitar empat hingga 12 jam agar plak mulai terbentuk di gigi. Semakin lama bakteri tertinggal di gigi, semakin banyak masalah yang ditimbulkannya.

Apa saja efek menyikat gigi sekali sehari

• Pembusukan signifikan yang dapat menyebabkan perawatan gigi invasif atau kehilangan gigi
• Penyakit gusi dan peradangan
• Bau mulut kronis
• Peningkatan bakteri mulut yang telah dikaitkan dengan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal

Cara terbaik untuk mencegahnya tentu saja dengan konsisten menyikat gigi dua kali sehari.

Jika melewatkan menggosok gigi

Melewatkan menggosok gigi sekali dua kali tidak akan menjadi masalah. Namun jangan sampai kebiasaan itu terjadi berulang kali.

Untuk menjaga supaya tidak terlewat, tidak ada salahnya untuk menyetel pengingat atau alarm di ponsel.

Jika melewatkannya di pagi hari, coba bangun sedikit lebih awal untuk memberi diri lebih banyak waktu untuk menyikat gigi tanpa harus terburu-buru.

Namun kalau melewatkan menggosok gigi di malam hari, coba lakukan sebelum Anda bersantai atau melakukan aktivitas lain yang membuat Anda berpotensi lupa atau mengabaikan untuk menggosok gigi.

Dr. Osei-Fosu pun menyarankan untuk mengganti sikat gigi secara rutin setidaknya 3 bulan sekali supaya gigi dapat dibersihkan secara maksimal.

Pertimbangkan juga untuk membeli sikat gigi elektrik. Tinjauan bulan Juni 2014 di Cochrane Database of Systematic Review menemukan bahwa sikat gigi elektrik lebih efektif dalam mengilangkan plak dan mengurangi radang gusi.

Terakhir, Dr Osei-Fosu mengingatkan pula untuk mengunjungi dokter gigi untuk mengontrol kebersihan dan kesehatan gigi.