Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Hidup di Dasar Sungai Terdalam di Dunia?

KOMPAS.com - Sungai Kongo merupakan sungai terdalam di dunia dengan kedalaman 220 m. Sungai Kongo juga merupakan sungai terpanjang kedua di Afrika, dengan panjang sekitar 4.700 km. 

Dilansir dari Live Science, Sungai Kongo adalah sungai yang panjang dan melengkung, dengan cekungan yang membentang di 9 negara di Afrika Barat-Tengah. 

Perairan yang sangat luas ini menyediakan sumber daya melimpah bagi sekitar 75 juta orang yang hidup di cekungan sekitarnya.

Apa yang hidup di Sungai Kongo?

Mengutip AZ Animals, lebih dari 300 spesies ikan, termasuk spesies baru yang berevolusi, hidup di dasar Sungai Kongo. 

Sebagian besar ikan di Sungai Kongo, seperti lele dan belut, hidup di area yang lebih dangkal. Namun, ada spesies baru yang dinamai "Mondeli Bureau", yang hidup di bagian terdalam sungai dan merupakan salah satu dari enam yang baru ditemukan. 

Ikan sungai yang baru ditemukan ini berkembang biak dengan subur di arus yang dalam karena adaptasi genetik. Mereka memiliki tubuh yang memanjang, kehilangan pigmen, dan memiliki mata yang kecil. 

Para ilmuwan percaya bahwa mutasi ini berasal dari campuran kehidupan di kedalaman ekstrim dan arus kuat di bawah Sungai Kongo.

Diyakini bahwa karena perairan dalam kekurangan nutrisi, Mondeli Bureau telah kehilangan gen penekan nafsu makan dan, akibatnya, makan sebanyak mungkin. 

Meskipun sebagian besar makhluk tidak tinggal di kedalaman sungai yang ekstrem, area dangkal, termasuk cekungan, penuh dengan kehidupan. 

Ular, kura-kura, dan buaya berenang di air, sementara gajah, simpanse, bonobo, dan gorila menjadikan hutan hujan di sekitar Sungai Kongo sebagai rumah mereka. 

Makhluk paling mematikan di sekitar Sungai Kongo adalah buaya dan ular berbisa seperti puff adder, mamba hijau, dan ular kobra. 

https://www.kompas.com/sains/read/2023/06/05/130000423/apa-yang-hidup-di-dasar-sungai-terdalam-di-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke