Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Orang Bisa Terpapar Etilen Oksida?

KOMPAS.com - Etilen Oksida merupakan senyawa kimia yang tidak berwarna, beraroma manis dan mudah terbakar. Baru-baru ini, Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan menemukan zat tersebut dalam produk mi instan asal Indonesia dan Malaysia.

Etilen oksida yang ditemukan dalam produk mi instan disinyalir merupakan zat karsinogenik atau zat yang dapat memicu kanker.

Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan, mengungkapkan adanya kontaminasi bahan kimia berbahaya tersebut dalam dua produk mi instan, satu berasal dari Indonesia dan lainnya berasal dari Malaysia.

Zat etilen oksida sering digunakan dalam produksi bahan kimia, termasuk sebagai zat antibeku. Menurut National Cancer Institute, yang dikutip Kamis (27/4/2023), etilen oksida sering digunakan juga dalam jumlah kecil sebagai campuran pestisida dan bahan pensteril.

Umumnya, cairan kimia yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan di rumah sakit, menggunakan senyawa tersebut. Sebab, sebagai agen pensteril, etilen oksida sangat efektif.

Kendati demikian, kemampuan zat ini juga dapat sangat berbahaya, terutama dalam merusak DNA, yang mana ini bertanggung jawab sebagai penyebab kanker.

Paparan etilen oksida

Paparan etilen oksida dapat mengenai manusia, yakni melalui inhalasi dan konsumsi. Mereka yang terpapar zat kimia ini bisa saja dari pekerjaan, konsumsi atau melalui makanan atau minuman, serta lingkungan.

Etilen oksida adalah zat yang sangat eksplosif dan reaktif.

Oleh karenanya, peralatan yang digunakan untuk memproses senyawa tersebut dilengkapi dengan sistem penutup rapat dan sangat otomatis, sehingga dapat mengurangi risiko paparan di tempat kerja.

Siapa saja yang bisa terpapar etilen oksida?

Pekerja dan orang yang tinggal di dekat fasilitas industri yang memproduksi atau menggunakan etilen oksida adalah yang paling rentan terpapar zat tersebut yakni melalui emisi industri yang tidak terkendali.

Selain itu, masyarakat juga dapat terpapar melalui asap tembakau dan penggunaan produk yang telah disterilkan dengan etilen oksida. Di antaranya seperti produk medis, kosmetik dan peralatan peternakan lebah.

Belakangan, Taiwan mencabut produk mi instan asal Indonesia dan Malaysia, setelah otoritas setempat menemukan kontaminasi etilen oksida dalam makanan tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/27/130200823/bagaimana-orang-bisa-terpapar-etilen-oksida-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke