Apakah Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yang telah terbukti secara ilmiah. 

Beberapa manfaat puasa adalah membantu mengontrol gula darah, melawan peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. 

Selain itu, puasa juga dipercaya dapat menurunkan berat badan sehingga tidak sedikit orang yang menjadikan puasa sebagai metode untuk diet. 

Benarkah puasa bisa menurunkan berat badan?

Banyak orang yang melakukan diet dengan berpuasa. Secara teoritis, tidak makan makanan dan minuman tertentu akan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian juga menemukan, puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Satu ulasan juga menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Bantu dengan camilan sehat

Setelah berpuasa, sebaiknya konsumsi makanan atau camilan yang sehat dan dapat membantu penurunan berat badan.

Camilan adalah makanan ringan dengan porsi lebih kecil yang dikonsumsi di antara waktu makan.

Menurut sejumlah penelitian, meningkatkan frekuensi makan dengan konsumsi camilan dapat membantu mengelola rasa lapar dan meningkatkan kontrol gula darah.

Selain itu, makan camilan sehat seperti buah-buahan dapat membantu meningkatkan asupan makanan kaya nutrisi.

Dengan fokus pada makanan tinggi nutrisi, camilan dapat mendukung tujuan pengelolaan berat badan dengan mengontrol rasa lapar dan mempertahankan rasa kenyang di antara waktu makan.

Meskipun tidak ada camilan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, camilan sehat dapat membantu penurunan berat badan sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.

Adapun camilan yang bisa membantu menurunkan berat badan adalah buah-buahan segar, selai kacang, yogurt Yunani, dan oatmeal.