Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kucing Bisa Memprediksi Cuaca?

KOMPAS.com - Kucing dan banyak hewan lainnya lebih sensitif daripada manusia terhadap suara, bau, dan perubahan tekanan atmosfer. Dengan kemampuan ini, tak sedikit yang menduga bahwa kucing bisa memprediksi perubahan cuaca.

Banyak hewan yang telah membantu manusia memprediksi cuaca selama berabad-abad. Mengenai kucing, mungkin mengamati perubahan perilaku mereka dapat membuat kita mengetahui perubahan cuaca yang akan terjadi. 

Apakah kucing benar-benar bisa memprediksi cuaca?

Dilansir dari The Dodo, Ashley Callihan, seorang perawat hewan, menegaskan bahwa kucing memiliki indra yang jauh lebih kuat dari manusia.

Sebelum badai, bencana alam, atau perubahan suhu melanda, kucing dapat merasakan, mendengar, dan bahkan mencium baunya.

Dengan menggunakan indranya, kucing dapat mencium bau hujan, mencium kilat yang menuju ke arahnya, dan merasakan perubahan kelembapan sebelum hujan badai.

Kucing pun bisa menunjukkan tingkah yang berbeda jika mereka merasakan datangnya badai atau perubahan lain. 

Misalnya, dikutip dari BBC Science Focus Magazine, tepat sebelum badai, telinga bagian dalam kucing mungkin mendeteksi penurunan tekanan atmosfer yang tiba-tiba dan mereka mungkin telah belajar mengaitkannya dengan badai yang akan datang. 

Jika badai sudah mengamuk di kejauhan, kucing mungkin bisa merasakan gemuruh guntur yang samar. Demikian juga, kucing mungkin bisa mencium hujan yang datang atau bau khas gas ozon, yang sering dihasilkan oleh petir yang memiliki bau logam yang tajam.

Meski demikian, jika kucing bertingkah aneh dan perilakunya terus berlanjut atau memburuk terlepas dari cuacanya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/08/190000123/benarkah-kucing-bisa-memprediksi-cuaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke