Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kencing Berbusa pada Anak, Apakah Berbahaya?

Dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah menyarankan, jika anak tampak sehat, cobalah untuk menghitung jumlah cairan total yang dikonsumsi anak dalam satu hari.

Berikut ini penjelasan mengenai kebutuhan cairan anak per hari:

BB 3-10 kg = 100 ml/kgBB
BB 11-20 kg = 1000 ml + 50 ml/kgBB
BB > 20 kg = 1500 + 20 ml/kgBB

Sedangkan volume kencing anak per hari:

Usia 1-2 hari = 16-60 ml/hari
Usia 4-12 hari = 100-300 ml/hari
Usia 15 hari - 2 bulan = 250-450 ml/hari
Usia 1 tahun = 500 ml/hari
Usia 3 tahun = 600 ml/hari
Usia 5 tahun = 700 ml/hari
Usia 7-8 tahun = 1000 ml/hari
Usia 15 tahun = 1500 ml/hari

“Upayakan anak untuk selalu tercukupi kebutuhan cairannya dalam sehari dan anak dapat berkemih dengan cukup. Rata-rata anak buang air kecil 4-6 kali dalam 1 hari,” jelas dr Fransiska.

Ia menambahkan, jika asupan cairan berkurang, produksi urine akan berkurang dan beban ginjal untuk menyaring sisa metabolisme tubuh akan bertambah besar, sehingga ginjal dapat kehilangan kemampuannya untuk menyaring protein, sel darah merah atau hasil metabolisme tubuh lain dalam urine atau kencing.

Kemungkinan penyakit yang harus diwaspadai orangtua

Orangtua harus waspada jika gejala kencing berbusa pada anak ditandai dengan bengkak pada bagian tubuh anak, seperti mata atau wajah, terutama pada pagi hari dan berat badan yang meningkat akibat sembab di tubuh.

Jika hal itu terjadi, dr Fransika mengatakan, kemungkinan anak dapat menderita penyakit radang, infeksi atau gangguan imunitas pada ginjal.

“Untuk mendiagnosis hal ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan urine,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/04/130500823/kencing-berbusa-pada-anak-apakah-berbahaya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke