Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Menghitung Lemak Tubuh

KOMPAS.com - Tingkat lemak tubuh sangat bervariasi dan bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis kelamin, usia, dan tipe tubuh. 

Namun, lemak tubuh mungkin merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting karena jumlahnya dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan.

Pengukuran lemak tubuh yang paling akurat, seperti Dual-Energy X-ray Absorptiometry (DEXA) dan air displacement plethysmography (ADP), umumnya hanya digunakan dalam pengaturan medis dan penelitian. Namun, ada beberapa cara lain untuk mengukur lemak tubuh dengan lebih sederhana.

Cara menghitung persentase lemak tubuh

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 3 cara menghitung persentase lemak tubuh.

1. Mengukur lingkar tubuh

Pengukuran lingkar adalah cara lain untuk menghitung lemak tubuh. Metode ini menggunakan meteran pit untuk mengukur bagian tubuh tertentu. 

Pengukuran ini kemudian dimasukkan ke dalam persamaan untuk menentukan persentase lemak tubuh.

Tempat pengukuran lingkar tubuh bervariasi menurut jenis kelamin, yakni:

Wanita

Pria

  • Leher: Diukur tepat di bawah kotak suara dan dibulatkan ke atas
  • Pinggang: Diukur dari pusar dan dibulatkan ke bawah

Kemudian, hasil pengukuran dimasukkan dalam persamaan. Persamaan untuk wanita adalah:

  • Persentase lemak tubuh= 163.205 x log10 (pinggang + pinggul – leher) – 97.684 x log10 (tinggi) – 78.387

Persamaan untuk pria adalah:

  • Persentase lemak tubuh= 86.010 x log10 (perut – leher) – 70,041 x log10 (tinggi) + 36,76

Cara ini mungkin tampak sederhana, tetapi membutuhkan pengukuran yang akurat dan tepat.

Meski demikian, metode pengukuran lingkar tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk mengukur lemak tubuh di rumah karena sederhana, tanpa alat khusus, dan dapat dilakukan oleh hampir semua orang.

2. Timbangan lemak tubuh

Tidak seperti timbangan tradisional yang hanya mengukur berat badan, timbangan lemak tubuh menggabungkan timbangan berat badan dengan foot-to-foot impedance meter (FFI).

FFI dapat memperkirakan lemak tubuh dan massa otot dengan mengirimkan arus listrik ke tubuh dan mengukur responsnya.

Otot dan lemak merespon secara berbeda terhadap arus listrik dan timbangan menggunakan perbedaan ini untuk menghitung persentase lemak tubuh.

Meskipun metode ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk menghitung lemak tubuh, ada beberapa kelemahan menggunakan timbangan pintar.

Sebuah studi tahun 2021 membandingkan akurasi tiga timbangan pintar dalam mengukur berat badan dan komposisi pada orang dewasa dengan berat badan kurang, berat badan normal, dan kelebihan berat badan terhadap DEXA.

Para peneliti menemukan, meskipun berat badan diukur secara akurat dengan timbangan, lemak tubuh diukur dengan kurang akurat.

3. Mengukur lingkar pinggang

Mengukur lingkar pinggang dapat memberi gambaran tentang kadar lemak tubuh dan mengetahui jumlah lemak tubuh yang yang tersimpan di sekitar bagian tengah tubuh.

Memiliki lemak dalam jumlah tinggi di bagian tengah tubuh dapat secara signifikan meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan lain-lain.

Mengukur lingkar pinggang cukup mudah dan, tidak seperti banyak metode lainnya untuk mengukur lemak tubuh, tidak memerlukan bantuan untuk mengukurnya.

Yang perlu dilakukan adalah menempatkan meteran pita di sekitar bagian tengah tubuh di atas tulang pinggul, pastikan pita pengukur horizontal di sekitar pinggang. 

Perlu diingat bahwa meskipun mengukur lingkar pinggang dapat menjadi indikator yang baik untuk mendeteksi kelebihan lemak tubuh di bagian tengah tubuh, cara ini tidak dapat memberi tahu persentase lemak tubuh secara keseluruhan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/03/180000523/3-cara-menghitung-lemak-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke