Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Penguasa Lautan Mosasaurus Bisa Tumbuh Lebih Besar dari Bus?

KOMPAS.com - Ketika dinosaurus masih hidup dan berkuasa di daratan, mosasaurus adalah penguasa di lautan.

Mosasaurus adalah sekelompok reptil bawah air yang hidup di Zaman Kapur yakni antara 99,6-65,5 juta tahun lalu. Makhluk ini termasuk dalam kelompok squamata yang juga menaungi semua jenis kadal dan ular, sehingga masih sekeluarga dengan komodo.

Dulunya kecil

Salah satu spesies mosasaurus terbesar yang pernah ditemukan, Mosasaurus hoffmanni, bisa tumbuh hingga 17 meter, 50 persen lebih panjang dari bus.

Namun, mosasaurus tidak selalu sebesar ini. Dilansir dari LiveScience, Johan Lindgren selaku peneliti utama dan pakar paleontologi dari Lund University berkata bahwa mosasaurus awalnya berbentuk seperti ular laut modern dengan bentuk tubuh yang kurus dan ekor yang ramping.

Jika ditarik lebih jauh lagi, moyang mosasaurus bahkan diduga menyerupai iguana laut dari Kepulauan Galapagos. Mereka sebetulnya adalah hewan darat yang masuk ke lautan hanya untuk makan.

Lantas, ketika mosasaurus pertama kali muncul, lautan didominasi oleh hiu ginsu termasuk Cretoxyrhina mantelli yang berukuran 6,5-7 meter dan bisa memangsa mosasaurus.

Ekornya berubah

Mosasaurus baru menjadi penguasa lautan setelah 27 juta tahun berada di Bumi berkata beberapa perubahan anatomi yang membuat cara berenang mereka menjadi lebih efisien.

Para peneliti mengetahui hal ini setelah memetakan berbagai perubahan anatomi yang terjadi pada fosil dari empat jenis mosasaurus yang berada di berbagai tahap berbeda dalam adaptasi hidup di laut.

Keempat mosasaurus ini mulai dari Dallasaurus yang paling cocok untuk hidup di darat hingga Plotosaurus yang bertubuh seperti lumba-lumba dan memiliki gerigi di sisiknya untuk menyalurkan air.

Tidak cukup sampai di situ, tim ahli juga melihat hewan-hewan modern seperti beragam kadal, ular laut dan hiu untuk mencari tahu lebih lanjut.

Hasil penelitian Lindgren dan kolega menunjukkan bahwa Dallasaurus yang berukuran kecil (sekitar 1,5 meter) berenang seperti ular laut dengan tulang ekornya meliuk-liuk. Gaya renang ini cocok untuk menyergap mangsa tetapi tidak cocok untuk mengejar mangsa.

Namun, ekor mosasaurus kemudian mengalami perubahan menjadi menyerupai hiu dan ichthyosaurus, yakni terdiri dari dua lobus dan berbentuk seperti bulan sabit.

Dalam perubahan ini, ekor mosasaurus menjadi terregionalisasi dengan beberapa bagian dari tulang punggungnya beradaptasi untuk tujuan tertentu dan bagian yang menempel pada ekor menjadi semakin kokoh.

Bagian tulang punggung juga menjadi lebih pendek sehingga ekor menjadi semakin kuat dan berkurang kelenturannya.

Hanya dengan menggunakan ekornya, mosasaurus lantas bisa bergerak di lautan untuk mengejar mangsa.

Adaptasi ini juga didukung oleh tungkai-tungkai mosasaurus yang semakin lama semakin tidak mirip kaki dan malah menyerupai dayung.

Memangsa hiu dan menjadi predator puncak

Seperti disebutkan di atas, ketika mosasaurus pertama kali muncul di Bumi. Lautan didominasi oleh hiu.

Namun, hanya dalam beberapa juta tahun, mosasaurus menjadi semakin besar dan hiu ginsu Cretoxyrhina mantelli malah menghilang.

Ini bukan kebetulan. Mike Everhart, kurator pembantu untuk bidang paleontologi di Sternberg Museum of Natural History, berkata bahwa kemungkinan besar, mosasaurus yang tumbuh raksasa mungkin memangsa hiu ginsu muda dan membuat pesaingnya punah.

Mosasaurus dan kerabat Mosasauroidea sendiri baru punah sekitar 65,5 juta tahun lalu ketika asteroid raksasa menumbuk Bumi dan melenyapkan dinosaurus serta merusak ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan mosasaurus.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/04/110000523/bagaimana-penguasa-lautan-mosasaurus-bisa-tumbuh-lebih-besar-dari-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke