Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuda Nil Berasal dari Mana?

KOMPAS.com-Kuda nil adalah mamalia semi-akuatik yang berasal dari Afrika.

Meski secara historis kuda nil pernah ditemukan di seluruh Eropa dan Asia, hari ini keberadaan mereka hanya terbatas di wilayah Afrika sub-Sahara.

Seperti diketahui, kuda nil adalah hewan darat terbesar kedua setelah gajah dan keberadaan mereka hampir bisa selalu ditemukan berkubang di sungai dan danau dan cenderung memilih daerah yang dekat dengan padang rumput, tempat mereka mencari makan ketika malam hari.

Dikutip dari A-Z Animals, Jumat (2/9/2022) kuda nil memang masih cukup banyak ditemui di sebagian besar area Afrika sub-Sahara.

Namun, sayangnya jumlah populasi kuda nil terus menurun karena perburuan liar untuk diambil gadingnya.

Selain itu, populasi kuda nil juga terancam karena hilangnya habitat, terutama disebabkan oleh pembukaan lahan untuk pertanian.

Dengan kondisi tersebut, International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan kuda nil ke dalam daftar hewan yang rentan terhadap kepunahan di lingkungan alaminya.

IUCN memperkirakan antara 115.000 hingga 130.000 kuda nil saat ini berada di alam liar.

Perburuan dan hilangnya habitat mengurangi jumlah kuda nil selama akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Kuda nil sendiri termasuk binatang sosial yang akan berkumpul dalam sebuah kelompok. Satu grup ini bisa terdiri dari 10 sampai 30 kuda nil, termasuk jantan dan betina.

Meski ada juga kelompok yang memiliki 200 kuda nil dalam grupnya. Kelompok itu akan dipimpin oleh jantan dominan.

Kuda nil juga hewan berisik. Mengutip Live Science, kuda nil dapat mengeluarkan suara hingga 115 desibel.

Volume itu sama dengan ketika Anda berada dalam jarak 4,6 meter dari pengeras suara.

Bahkan suara khas kuda nil yang disebut 'wheeze honk' dapat terdengat dari jarak lebih dari 1 kilometer.

Suara ini tampaknya digunakan para kuda nil sebagai cara untuk berkomunikasi.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/05/105036423/kuda-nil-berasal-dari-mana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke