Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Stroke Bisa Sembuh?

Ini merupakan kondisi medis serius yang mengancam jiwa. Sehingga, pertolongan segera sangat penting, untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih banyak dan komplikasi lainnya.

Apakah stroke bisa sembuh?

Ya, stroke bisa sembuh. Tetapi, ada dua hal yang menentukan kesembuhan stroke. Pertama, pengobatan awal yang dilakukan dokter untuk mengembalikan aliran darah normal di otak dan kedua adalah partisipasi pasien dalam menjalani rehabilitasi atau terapi pasca serangan stroke.

Kunci utama untuk mengobati dan stroke bisa sembuh adalah segera ke rumah sakit.

Segera panggil ambulans jika memungkinkan, agar tenaga kesehatan dapat memulai perawatan menyelamatkan jiwa dalam perjalanan ke rumah sakit.

Hindari mengendarai kendaraan sendiri ke rumah sakit saat Anda merasakan gejala stroke.

Saat tiba di rumah sakit, dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda dan waktu gejala Anda mulai.

Pemindaian otak akan menunjukkan jenis stroke yang Anda alami. Anda kemungkinan akan ditangani ahli saraf yang merawat gangguan otak, ahli bedah saraf yang melakukan operasi pada otak, dan spesialis di bidang kedokteran lain.

Penyebab stroke

Penyebab stroke ada dua, yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak, atau yang dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA), yang mana hal ini tidak menyebabkan gejala stroke bertahan lama.

Mengobati gejala stroke iskemik

Jika Anda tiba di rumah sakit dalam waktu 3 jam setelah gejala pertama stroke iskemik, Anda akan mendapatkan sejenis obat yang disebut trombolitik (obat penghancur gumpalan) untuk memecah gumpalan darah.

Obat aktivator plasminogen jaringan (tPA) adalah trombolitik.

Obat tPA meningkatkan kemungkinan stroke bisa sembuh. Studi menunjukkan, bahwa pasien dengan stroke iskemik yang menerima tPA lebih mungkin untuk sembuh dan pulih sepenuhnya atau memiliki lebih sedikit kecacatan dibandingkan pasien yang tidak menerima obat.

Sayangnya, banyak pasien stroke tidak sampai ke rumah sakit tepat waktu untuk perawatan tPA.

Inilah mengapa sangat penting untuk mengenali tanda dan gejala stroke, agar dapat segera dibawa ke rumah sakit.

Gejala stroke yang mungkin muncul, yakni kesulitan bicara dan memahami perkataan orang lain, kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki, penglihatan kabur pada satu atau dua mata, sakit kepala parah tiba-tiba, atau kesulitan berjalan.

Selain dengan obat tPA, dokter juga dapat mengobati stroke iskemik dengan obat lain, seperti pengencer darah, serta operasi untuk menghilangkan pembekuan darah.

Mengobati gejala stroke hemoragik

Obat-obatan lain, pembedahan, atau prosedur mungkin diperlukan untuk menghentikan pendarahan dari stroke hemoragik dan menyelamatkan jaringan otak. Misalnya:

1. Prosedur endovaskular. Prosedur endovaskular, yang dapat membantu memperbaiki titik lemah atau pecahnya pembuluh darah, dapat digunakan untuk mengobati stroke hemoragik tertentu.

2. Perawatan bedah. Stroke hemoragik dapat diobati dengan pembedahan. Jika pendarahan disebabkan oleh aneurisma yang pecah, klip logam dapat dipasang untuk menghentikan kehilangan darah.

Pemulihan untuk sembuh dari stroke

Setelah dinyatakan sembuh dari stroke, dalam satu atau dua hari pasien akan melakukan rehabilitasi atau terapi. Beberapa jenis rehabilitasi yang mungkin dilakukan adalah terapi wicara, terapi fisik, dan terapi okupasi.

Terapi ini dilakukan untuk memudahkan transisi dari rumah sakit ke rumah, membantu mengurangi risiko depresi setelah stroke, dan membantu mencegah serangan stroke lain.

Waktu pemulihan dan sembuh setelah stroke berbeda untuk setiap orang, bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Beberapa orang sembuh sepenuhnya, tetapi sebagian lainnya memiliki cacat jangka panjang atau seumur hidup.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/04/120300623/apakah-stroke-bisa-sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke