Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Ruang Angkasa Kargo China Deorbit, Mungkin Jatuh di Samudra Pasifik

KOMPAS.com - Sebuah pesawat ruang angkasa kargo milik China telah lepas landas dari stasiun luar angkasa Tianhe, dan siap dideorbit dalam waktu dekat.

Tianzhou 3 terlepas dari modul inti Tianhe dari stasiun ruang angkasa Tiangong China pada 17 Juli 2022 pukul 02.59 GMT, sekitar 300 hari setelah pesawat ruang angkasa tersebut diluncurkan ke orbit.

Dalam waktu dekat, Tianzhou 3 akan keluar dari orbit, dan kemungkinan kembali ke bumi di atas Samudra Pasifik Selatan.

Tianzhou 3 adalah misi kargo kedua ke Tiangong dan digunakan untuk menguji pemindahan modul dari satu pelabuhan dok ke pelabuhan lainnya.

Menurut Badan Antariksa Berawak China (CMSA), pesawat ruang angkasa ini membuka jalan bagi modul stasiun luar angkasa Wentian untuk bertemu dan berlabuh dengan Tianhe akhir bulan ini.

“Sebelum terlepas, Tianzhou 3 ditambatkan dengan port depan modul inti, yang akan menjadi satu-satunya modul lab yang dipasang Wentian setelah peluncurannya,” kata Jiang Ping, wakil kepala desainer dengan tim pesawat ruang angkasa kargo di Beijing Aerospace Control Center (BACC) seperti dikutip dari Space, Rabu (20/7/2022).

Sebagai informasi, pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 3 diluncurkan dengan roket Long March 7 dari Wechang, China Selatan pada September 2021, mengirimkan pasokan ke stasiun luar angkasa Tiangong yang tengah dibangun menjelang misi enam bulan yang diawaki Shenzhou 13.

Uji coba memverifikasi teknologi dan prosedur sebelum peluncuran modul stasiun luar angkasa Wentian yang diharapkan berlangsung pada 24 Juli mendatang.

Peluncuran modul Wentian

Lebih lanjut, China telah siap meluncurkan modul kedua untuk stasiun luar angkasa berawaknya, setelah menempatkan roket Long March 5B ke landasan di pelabuhan antariksa Wenchang.

Modul Wentian diperkirakan akan diluncurkan di atas roket raksasa Long March 5B pada 24 Juli mendatang, dan bergabung dengan modul inti Tianhe di orbit beberapa jam kemudian, menandai langkah besar dalam rencana negara tersebut untuk membangun stasiun luar angkasa Tiangong.

Pesawat ruang angkasa kargo China, Long March 5B memiliki diameter inti 5 meter dan empat penguat samping menambahkan daya dorong ekstra, memungkinkannya untuk meluncurkan muatan seperti modul seberat 22.000 kilogram untuk stasiun luar angkasa China.

Saat ini, tiga astronot dalam misi luar angkasa Shenzhou 14 berada di atas Tianhe menunggu kedatangan modul baru tersebut.

Roket pengangkat Long March 5B setinggi 53 meter yang berisi modul Wentian, dipindahkan secara vertikal dari gedung perakitan ke landasan peluncuran di pantai Pulau Hainan pada 18 Juli lalu.

Roket seberat 1,87 juta pon (849.000 Kg) diangkut ke landasan yang berada sekitar 2.800 meter selama dua jam.

Berbagai pemeriksaan fungsi peluncuran dan tes bersama akan dilakukan menjelang peluncuran. Meski begitu, pihak berwenang China belum menginformasikan detail waktu dan tanggal peluncuran.

Sebagai informasi, Wentian terbungkus dalam fairing muatan sepanjang 20,5 meter yang akan dibuang begitu pesawat ruang angkasa membersihkan sebagian besar atmosfer bumi.

Setelah peluncuran, Wentian akan menyamai penerbangan Tianhe yang saat ini mengorbit pada ketinggian 381 km di atas bumi, serta bertemu dan berlabuh dengan hub docking Tianhe.

Selanjutnya, Wentian akan dipindahkan dari port docking depan ke port lateral atau samping, di mana akan tetap dan tiap beroperasi.

Lengan robot Tianhe sepanjang 10 meter akan digunakan untuk memposisikan ulang Wentian.

Adapun Wentian dirancang untuk menampung serangkaian eksperimen sains di orbit yang memiliki tempat tidur astronot tambahan, memungkinkan China melakukan serah terima awak. Artinya, enam anggota awak dapat tinggal sementara di atas Tiangong.

Peluncuran Wentian direncanakan menjadi salah satu dari dua modul yang akan dikirim ke orbit tahun ini.

China dijadwalkan untuk meluncurkan modul hosting eksperimen lainnya, bernama Mengtian pada Oktober mendatang.

Pasangan ini akan bergabung dengan modul inti Tianhe yang mengorbit untuk membentuk stasiun luar angkasa berbentuk T, yang direncanakan beroperasi setidaknya selama satu dekade.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/21/170200423/pesawat-ruang-angkasa-kargo-china-deorbit-mungkin-jatuh-di-samudra-pasifik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke