Lucinta Luna Operasi Potong Leher, Apakah Jakun Akan Benar-benar Hilang?

KOMPAS.com- Lucinta Luna telah melakukan operasi potong lehar, dengan maksud membuat suaranya merdu tanpa ada gangguan suara dari jakunnya. Namun, apakanh jakun akan benar-benar hilang setelah dioperasi?

Lucinta Luna operasi pemotongan leher ini, disampaikannya langsung melalui akun Instagram resminya @lucintaluna_manjalita, Kamis (7/7/2022).

Ia mengunggah video yang memperlihatkan kepala sampai lehernya yang penuh dengan perban, dan beberapa sisinya terlihat masih ada ceceran darah.

“Ratu kuattt Ratu kuattt Ratu 9nyawa… semenjak pasca op pemotongan leher inih rada sulit utk menelan makanan. yukk bisa yukk sedikit2 suapin aku makan biar cepet pulih dan bisa bicara merdu lagi tanpa Khodam membandel,” tulis Lucinta Luna dikutip Kompas.com pada Kamis (7/7/2022).

Operasi pemotongan leher yang dimaksudkan oleh Lucinta Luna itu dalam dunia medis disebut dengan Chondrolaryngoplasty atau Trachea Shave (pemotongan trakea).

Dikutip dari HealthLine edisi 24 November 2020, memotong atau mencukur trakea adalah jenis operasi feminisasi wajah yang digunakan untuk mengurangi ukuran jakun. Operasi ini dapat dilakukan pada wanita trans, orang trans non-biner, dan wanita cigender.

Lalu, apakah benar operasi potong leher untuk menghilangkan jakun yang dilakukan Lucinta Luna itu bisa membuat jakun hilang seutuhnya?

Jakun adalah tonjolan di tengah tenggorokan yang terbuat dari tulang rawan tiroid. Dinamakan jakun karena letaknya tepat di atas kelenjar tiroid.

Seperti yang dituliskan oleh Lucinta Luna dalam unggahannya itu, dirinya berharap dengan dilakukannya operasi pemotongan leher, maka khodam atau merujuk kepada jakun yang ada di lehernya bisa hilang seutuhnya.

Dengan begitu, kata dia, suaranya akan merdu tanpa khawatir terganggu lagi dengan jakun yang membuat suaranya seringkali membesar seperti seorang laki-laki pada umumnya.

Namun, disebutkan bahwa dalam beberapa kasus, jakun yang sangat besar tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, atau berkurang secara signifikan.

Seorang ahli bedah pengalaman akan dapat menilai hasil yang dapat diharapkan secara lebih realistis.

Operasi jakun Lucinta Luna, atau operasi potong leher dikenal juga sebagai operasi Trachea Shave atau pemotongan trake. 

Kendati prosedur ini dilakoni Lucinta Luna supaya suaranya merdu, namun juga diketahui bahwa hal itu tidak bisa dilakukan untuk menaikkan atau mengubah nada suara secara permanen.

Jika suara yang terdengar lebih tinggi adalah tujuan utama seseorang melakukan operasi pemotongan trakea ini, maka seharusnya bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan prosedur terpisah yang dikenal sebagai operasi pita suara atau feminisasi suara.

Potensi risiko operasi Trachea Shave

Seperti halnya operasi apapun, ada risiko tertentu yang terkait dengan tindakan operasi Trachea Shave ini. Di antaranya sebagai berikut.

1. Delirium pasca operasi dan masalah pernapasan

Disarankan untuk bertemu dengan ahli anesteri sebelum prosedur operasi dilakukan akan membantu meminimalisir risiko ini secara permanen.

2. Penghapusan terlalu banyak tulang rawan tiroid

Jika potensi risiko kedua ini terjadi, maka suara Anda mungkin berubah secara permanen.

3. Bekas luka yang terlalu menonjol

Pembentukan jaringan fibrosa atau perlengketan kulit pada atau di dekat area sayatan dapat menyebabkan terbentuknya bekas luka.

Anda harus memberitahu dokter penanggung jawab Anda jika, diri Anda rentan terhadap jaringan parut keloid.

Efek samping pasca-operasi Trachea Shave

Seperti yang dirasakan oleh Lucinta Luna pasca operasi, tindakan pemotongan trakea atau jakun itu membuat tenggorokannya akan lebih sakit untuk menelan makanan.

Namun selain rasa sakit di tenggorokan, memang ada beberapa efek samping pasca operasi pemotongan trakea yang mungkin terjadi pada pasien.

• Pembengkakan
• Memar
• Sakit tenggorokan
• Suara lemah
• Kesulitan menelan

Mengikuti instruksi dan berkonsultasi selalu dengan dokter penanggung jawab pasien paska operasi adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, di kemudian hari usai menjalani prosedur operasi itu.