Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daur Ulang Limbah Kayu Hasilkan Material Lebih Kuat dari Baja

KOMPAS.com - Kayu merupakan material yang sangat berguna, mulai untuk bahan bangunan hingga pembuatan furniture.

Sayangnya, limbah yang dihasilkan juga terbilang banyak, misalnya dari potongan, serutan atau serbuk gergaji. Hal itu tentu tentunya menjadi permasalahan tersendiri.

Berbagai solusi dicari untuk mengurai problem tersebut, salah satunya inovasi yang dilakukan oleh Orlando Rojas bersama rekan-rekannya dari University of British Colombia, Kanada.

Dikutip dari New Scientist, Sabtu (21/5/2022) ia berhasil mendaur ulang limbah kayu menjadi bahan baru yang bahkan lima kali lebih kuat dari kayu alami. Hasil kayu daur ulang itu kemudian disebut 'healed wood'.

Dalam studinya ini, peneliti telah menemukan proses yang melarutkan lignin atau komponen seperti lem di dalam dinding sel tumbuhan.

Peneliti juga mengekspos nanofibril selulosa yang merupakan serat kecil yang juga ditemukan di dinding sel tumbuhan. Metode ini melibatkan pelarut yang disebut dimethylacetamide.

Saat dua potong kayu disatukan dengan menggunakan metode tersebut, nanofibril mengikat dan menciptakan apa yang disebut peneliti sebagai healed wood atau kayu yang sembuh.

Meski tak terlihat seperti kayu alami lagi, potongan yang sudah disatukan itu memiliki sifat mekanik yang lebih baik. Pengujian menunjukkan, bahwa itu lebih tahan terhadap kerusakan daripada baja tahan karat atau paduan titanium.

"Kami mendapatkan kekuatan mekanik yang menggantikan kekuatan material aslinya. Ini bekerja karena kami menggunakan sifat yang melekat pada selulosa, yang merupakan bahan yang mengikat sangat kuat oleh sesuatu yang disebut ikatan hidrogen," kata Rojas.

Kayu daur ulang ini tak hanya dapat digunakan kembali untuk membuat sesuatu yang baru, tetapi proses perawatan dapat dilakukan berulang kali pada potongan kayu yang sama untuk memperpanjang masa pakainya.

“Ini adalah cara yang sangat elegan untuk menyembuhkan kayu, menggunakan pelarut selulosa umum, memulihkan dan meningkatkan sifat mekanik bahan ajaib alam,” kata Steve Eichhorn di University of Bristol, Inggris.

Meski begitu, peneliti belum memeriksa berapa biaya yang dibutuhkan bila metode tersebut diaplikasikan ke tingkat industri.

Studi dipublikasikan di Nature Sustainability.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/22/160500723/daur-ulang-limbah-kayu-hasilkan-material-lebih-kuat-dari-baja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke