Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peneliti Temukan Bayi Tawon Kanibal Saudaranya

KOMPAS.com- Bayi tawon yang sedang tumbuh berkembang punya nafsu makan yang luar biasa besar. Saat persediaan makan makin menipis, bayi tawon ini bisa melakukan apapun, termasuk berperilaku kanibal dengan memakan saudara mereka yang ada didekatnya.

Praktik kanibalisme bayi tawon terhadap saudaranya tersebut diungkap oleh para ilmuwan baru-baru ini.

Mereka menyebut perilaku itu ternyata umum ditemukan pada larva spesies Isodontia harmandi, sejenis tawon soliter yang tak hidup bersama dalam sarang.

Dikutip dari Live Science, Kamis (19/5/2022) betina yang akan bertelur akan membuat sarang di rongga tanaman yang terbuat secara alami dan bertelur sekitar selusin telur di tubuh serangga lumpuh yang kemudian dikonsumsi larva saat menetas.

Peneliti pun mengamati setelah bertelur, induk tawon kemudian memasukkan lebih banyak serangga yang merupakan makanan larva ke dalam sarang dan menutup pintu masuknya dengan potongan lumut.

Lebih lanjut, setelah bayi tawon menetas dan menggerogoti serangga yang mulai habis, ternyata peristiwa yang lebih mengerikan baru terungkap. Beberapa larva mulai melahap saudara mereka.

Hasil tersebut merupakan hasil studi yang dilakukan antara 2010 dan 2015. Dalam kurun waktu itu, peneliti mengumpulkan dan menganalisis lebih dari 300 sarang I.harmandi di Jepang tengah.

Peneliti kemudian menghitung jumlah telur, larva, dan kepompong untuk menentukan ukuran induk dan kemudian merekam status induk tawon selama tahap perkembangan yang berbeda.

Mereka mengecualikan sarang di mana larva atau bayi-bayi tawon yang dibunuh oleh serangan predator atau faktor lingkungan seperti jamur.

Di sarang yang sehat, peneliti rupanya menemukan kanibalisme tawon terhadap saudaranya terjadi di 74 persen sarang.

Menurut Tomoji Endo, seorang profesor emeritus di School of Human Sciences di Universitas Kobe di Jepang dan juga rekan penulis studi kanibal biasanya terjadi saat korbannya baru menetas atau masih sangat kecil dan menempel pada mangsa serangga mereka.

Ia pun memberikan contoh, sekelompok larva sudah berbagi makanan serangga. Namun salah satu larva tawon mulai memakan saudaranya yang ada di dekatnya.

Endi juga menyebut kanibalisme tawon ini kemungkinan terjadi karena tawon betina bertelur terlalu banyak sementara sumber makanan untuk larva bertahan hidup ternyata terbatas. Sehingga saling mengkanibal menjadi pilihan terbaik.

Meski begitu peneliti terkejut tidak hanya oleh seberapa sering larva Isodontia harmandi mengkanibal saudara mereka sendiri, tetapi juga betapa tenangnya mereka melakukannya.

"Mengunyah korban malang mereka tanpa agresi yang jelas. Tentu saja ini hanya kami saja, " kata Endo.

Temuan bayi tawon kanibal saudaranya ini telah dipublikasikan di jurnal PLOS One.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/20/120200623/peneliti-temukan-bayi-tawon-kanibal-saudaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke