Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG : Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Akhir Januari

Terkait potensi gelombang laut sangat tinggi ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dininya hari ini, Minggu (30/1/2022).

Berdasarkan hasil analisis BMKG, potensi gelombang laut sangat tinggi ini merupakan dampak atau pengaruh dari pola dan kecepatan angin.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Tidak hanya itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, perairan Sermata - Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru.

Dengan adanya kondisi tersebut, meningkatkan potensi gelombang tinggi 1.25-6.0 meter di beberapa wilayah berikut.

Gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter (kategori sedang)

- Perairan utara Subang

- Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias

- Selat Sumba

- Laut Sawu

- Selat Ombai

- Perairan Kupang

- Laut Timor

- Laut Natuna Utara

- Perairan Pulau Flores

- Laut Flores

- Perairan selatan Baubau hingga Wakatobi

- Perairan utara Kepulauan Sula

- Laut Banda

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

- Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru

- Perairan Kepulauan Talaud

- Laut Maluku

- Perairan utara dan timur Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua


Gelombang tinggi 2.50 - 4.0 meter (kategori tinggi)

- Perairan Enggano hingga Lampung

- Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba

- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan

- Perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur

- Laut Arafuru

Saran keselamatan masyarakat

Dari kondisi di atas, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Selain itu, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Oleh karena itu, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus mewaspadai beberapa hal berikut.

1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.

3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/30/204500123/bmkg---peringatan-dini-potensi-gelombang-tinggi-capai-4-meter-akhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke