Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hewan yang Memiliki Penciuman Tajam, Ular hingga Anjing

KOMPAS.com - Ribuan tahun evolusi telah memberi hewan kemampuan luar biasa yang memungkinkan spesies mereka bertahan hidup. 

Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk berburu makanan, menghindari predator, atau mencari pasangan untuk berkembang biak. 

Di antara banyak kemampuan unik yang dikembangkan oleh beberapa hewan, salah satu yang menarik adalah indra penciuman yang luar biasa. 

Hewan dengan penciuman yang tajam menggunakan hidung mereka untuk mengenali bau mangsa dari jauh atau merasakan bahaya. 

Hewan yang memiliki penciuman tajam

Dilansir dari World Atlas, berikut adalah 5 hewan yang memiliki penciuman tajam:

1. Gajah Afrika

Sebuah studi menemukan bahwa gajah Afrika memiliki indera penciuman terkuat dibandingkan hewan-hewan lainnya. 

Para ilmuwan mengatakan bahwa gajah Afrika memiliki jumlah gen terbesar (sekitar 2.000) yang terkait dengan indera penciuman.

Jumlah ini lima kali lebih banyak daripada manusia dan dua kali lebih banyak dari anjing. 

Lubang hidung gajah, yang terletak di ujung belalainya yang panjang, diketahui dapat mendeteksi sumber air dari baunya hingga jarak 19,2 km.

2. Ular

Ular pada umumnya memiliki indra penciuman yang kuat untuk menutupi penglihatan mereka yang buruk dan pendengaran yang terbatas.

Kemampuan indra penciuman ular ditingkatkan oleh sepasang organ yang terletak di langit-langit mulut mereka yang disebut organ Jacobson atau vomeronasal. 

Ketika ular mencium sesuatu, mereka menjentikkan lidah mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang aroma itu. 

Lidah ular yang bercabang memiliki sepasang gigi yang menangkap molekul bau dari udara. 

Setelah itu, otak ular akan memproses aroma dengan cepat untuk mengikuti jejak mangsa.

3. Anjing Basset 

Anjing basset seperti anjing pelacak yang memiliki indra penciuman yang serius.

Anjing ini bertubuh kecil dan pendek sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik untuk mengikuti jejak. 

Anjing basset memiliki kulit keriput di sekitar wajah dan leher yang dapat menahan bau dan membantu menjaga aroma tetap dekat saat mereka mengikuti jejak. 

Inilah sebabnya mengapa anjing basset sangat baik dalam pekerjaan melacak.

4. Ngengat sutra jantan

Ngengat sutra jantan tidak memiliki hidung, tetapi memiliki antena menonjol yang berfungsi untuk mendeteksi bau. 

Antena ngengat sutra yang besar dan berbulu dipenuhi dengan reseptor aroma yang memungkinkan mereka merasakan satu partikel aroma feromon dari betina yang jaraknya lebih dari tujuh mil. 

Mereka menggunakan antena untuk "mengendus" molekul hormon seks betina dari udara, bahkan dari jarak yang sangat jauh. 

Di sisi lain, betina menggunakan aroma ngengat jantan untuk memeriksa kebugaran reproduksinya.

5. Hering kalkun 

Burung besar, botak, dan bersayap ini melacak makanan mereka menggunakan indra penciuman.

Hering kalkun memiliki rongga hidung yang besar dan "bohlam" penciuman yang empat kali lebih besar dari yang dimiliki burung nasar hitam. 

Hering kalkun dapat mengendus hewan mati dari jarak lebih dari satu mil. 

Mereka juga bisa mencium bau senyawa kimia belerang dari atas langit dan berputar-putar sampai mereka menemukan sumber baunya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/30/163200923/5-hewan-yang-memiliki-penciuman-tajam-ular-hingga-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke