KOMPAS.com – Lemak perut dapat membahayakan kesehatan. Salah satu jenis lemak perut, visceral, merupakan faktor risiko utama untuk penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan lain-lain.
Orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang gangguan kesehatan, bahkan jika mereka tampak kurus.
Menghilangkan lemak di area perut memang tidak mudah, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi lemak perut berlebih.
Tips makan untuk menghilangkan lemak perut
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 tips makan untuk menghilangkan lemak perut menurut sains:
1. Makanan kaya akan serat larut
Serat laut dapat menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.
Studi menunjukkan, serat larut juga dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus menurunkan jumlah kalori yang diserap oleh tubuh.
Sebuah studi observasional pada lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan, setiap peningkatan 10 gram serat larut, penambahan lemak perut menurun sebesar 3,7 persen selama periode lima tahun.
Adapun makanan kaya akan serat larut yang sehat di antaranya adalah biji rami, mi shirataki, kubis Brussel, alpukat, dan blackberry.
2. Makanan kaya protein
Asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan pelepasan hormon yang berkaitan dengan penurunan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Protein juga dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Banyak penelitian observasional menunjukkan, orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut.
Beberapa makanan yang merupakan sumber protein yang baik adalah daging, ikan, telur, susu, dan kacang polong.
3. Kurangi karbohidrat olahan
Diet dengan karbohidrat di bawah 50 gram per hari dapat menyebabkan hilangnya lemak perut pada orang dengan obesitas.
Beberapa penelitian menunjukkan, mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat bertepung yang tidak diproses dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut.
Dalam Framingham Heart Study, orang dengan konsumsi biji-bijian utuh, paling tingginya 17 persen, lebih kecil kemungkinannya memiliki lemak perut berlebih.
4. Kurangi makanan manis
Studi observasional menunjukkan adanya hubungan antara asupan gula yang tinggi dengan peningkatan lemak perut.
Penting untuk disadari bahwa lebih dari sekadar gula rafinasi yang dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan, gula yang lebih sehat, seperti madu asli, juga harus digunakan secara terbatas.
5. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans banyak ditemukan pada margarin dan sering ditemukan di makanan kemasan. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut.
Sebuah studi selama 6 tahun terhadap hewan yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak lemak trans menghasilkan lebih banyak lemak perut.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/28/193200023/5-tips-makan-untuk-menghilangkan-lemak-perut-menurut-sains