Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Varian Delta Plus Lebih Mengkhawatirkan? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Varian Delta Plus dikaitkan dengan peningkatan kasus Covid-19 di Inggris sejak beberapa pekan lalu. Keturunan varian Delta ini disebut lebih mengkhawatirkan.

Health Security Agency Inggris, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (26/10/2021) telah menetapkan subvarian Delta atau yang disebut AY.4.2 sebagai Variant Under Investigation.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa varian Delta di Inggris terdeteksi memiliki subvarian yang diduga lebih mengkhawatirkan dibandingkan varian itu sendiri.

"Hampir lebih dari sebulan ini varian Delta terdeteksi memiliki subvarian yang diduga memiliki potensi yang lebih menular dari varian Delta itu sendiri," kata Dicky.

Varian Delta Plus adalah mutasi baru dari varian virus corona Delta yang terdeteksi di Inggris.

Bahkan, Dicky menyebut varian Delta Plus bisa menggeser dominasi varian Delta yang saat ini menular di Inggris.

Saat ini, investigasi terhadap subvarian Delta ini sedang dilakukan para peneliti. Sebab, kata Dicky, pertumbuhan varian Delta Plus di Inggris sangat cepat di tengah dominasi dari varian Delta.

Kendati Inggris dikenal sebagai negara dengan kemampuan testing, tracing dan surveillance genomic yang kuat, namun, ternyata kemunculan keturunan varian Delta tetap terjadi.

Keturunan varian Delta tersebut, kata Dicky, memiliki beberapa mutasi baru dari virus corona varian Delta.

Kendati demikian, yang menyebabkan varian Delta Plus ini mengkhawatirkan bukan karena mutasi khusus yang dimiliki.

"Akan tetapi karena dia (varian Delta Plus) menunjukkan indikasi bisa merubah situasi dominasi varian Delta. Ini mengkhawatirkan," imbuh Dicky.

Artinya, varian Delta Plus berpotensi lebih menular dari varian Delta, yang selama ini dikenal lebih menular dari varian-varian virus corona yang ada.

Varian Delta Plus tidak terkait perjalanan

Selain itu, Dicky mengungkapkan bahwa sejak kasus pertama dari varian Delta Plus ini terdeteksi Juli 2021, saat ini, sudah ada sekitar 15.121 kasus Covid-19 yang dikaitkan dengan infeksi dari keturunan varian Delta yang tersebar di seluruh Inggris.

Saat ini, ada 33 negara yang melaporkan kasus Covid-19 yang terkait dengan penularan varian Delta Plus.

"Sejauh ini menurut data epidemiologi, (kasus Covid-19 varian Delta Plus) tidak berkaitan dengan perjalanan," ungkap Dicky.

Artinya, kata Dicky, bahwa level penularan Covid-19 varian Delta Plus ini terjadi di antara komunitas di Inggris.

Berdasarkan pola perkembangan kasus Covid-19 dan penularan varian Delta Plus di Inggris, Dicky mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di negara ini sangat signifikan.

"Peningkatan Delta Plus ini signifikan dari 3,8 persen ke 5 persen di awal Oktober. Itu menunjukkan bahwa varian Delta Plus bisa berkompetisi dengan Delta," jelas Dicky.

Ratio pertumbuhan varian Delta Plus ini 17 persen, menurut Dicky, ini lebih tinggi dibandingkan varian Delta.

Apabila terjadi penularan Covid-19 akibat infeksi varian Delta Plus di dalam satu keluarga, maka berpotensi 12 persen lebihmenular dibandingkan varian Delta.

"Ini satu hal yang sangat serius. Penting untuk dicatat, bahwa saat ini, masih terus dilakukan riset tentang bagaimana atau dampak vaksin dalam merespons subvarian Delta ini, termasuk dampaknya pada anak," ungkap Dicky.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/27/090100723/mengapa-varian-delta-plus-lebih-mengkhawatirkan-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke