Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara, Apa Bedanya?

Namun, apa bedanya antara skrining dan deteksi dini pada kanker payudara?

Skrining adalah pemeriksaan penyakit yang dilakukan sebelum mendapatkan keluhan atau mengalami gejala.

Sedangkan deteksi dini adalah pemeriksaan yang dilakukan setelah muncul gejala yang dirasakan pada tubuh.

Lebih lanjut dr. Bob Andinata, Sp.B, K-Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, memberikan analogi terkait kedua terminologi tersebut, dalam webinar bertajuk Quality of Life After Breast Cancer, Jumat (15/10/2021).

Analoginya adalah ketika kita sedang di bandara dan hendak melakukan perjalanan. Pihak bandara tentu akan meminta semua barang bawaan untuk diperiksa atau diskrining menggunakan suatu alat. Hal ini lah yang disebut dengan skrining.

Sementara, dari sekian penumpang mungkin terdapat satu atau dua barang bawaan yang diminta untuk dibuka oleh petugas bandara untuk melihat, apakah barang bawaan penumpang berbahaya atau tidak.

"Nah, analogi kedua itu yang disebut dengan deteksi dini," ujar dr. Bob.

Kendati demikian, belum tentu deteksi dini kanker payudara menunjukkan hasil ditemukannya sel kanker atau penyakit lainnya.

"Bisa saja hasilnya normal, tapi bisa saja hanya ditemukan kista," tambah dr. Bob.

Apabila setelah deteksi dini dan ditemukan kista, tata laksana yang dibutuhkan tidak perlu sampai operasi.

Bob mengatakan, pada kista yang berukuran 2 sentimeter hanya perlu dilakukan penyedotan. Sementara, kista yang hanya berukuran kurang dari 2 sentimeter cukup ditangani dengan mengatur pola makan, maka kista akan hilang dengan sendiri seiring berjalan waktu.

Seberapa penting skrining dan deteksi dini kanker payudara?

Melalui skrining dan deteksi dini, baik penderita maupun dokter mampu menemukan kanker payudara di stadium awal.

"Kita berharap dengan skrining, kita bisa menemukan kanker payudara stadium 0 atau stadium 1," kata dr. Bob.

Pasalnya, angka kesembuhan pasien kanker payudara yang sudah mengetahui penyakitnya pada stadium 0 mencapai angka 100 persen.

Tidak jauh berbeda dengan stadium 0, pasien yang bisa menemukan kanker payudara di stadium 1, juga memiliki tingkat kesembuhan yang besar, yaitu antara 95 - 99 persen.

Bob menekankan, asalkan penanganan yang diberikan tepat, maka angka kesembuhan yang didapat akan tinggi.

Selain itu, biaya pengobatan pada kanker payudara stadium awal juga lebih kecil dibandingkan dengan biaya pengobatan pada stadium lanjut.

Hal ini didukung dengan penelitian di Inggris yang telah diterbitkan dalam British Journal of Cancer tahun 2015 yang mengatakan bahwa melalui skrining dan deteksi dini, kanker payudara stadium awal dapat ditemukan.

Oleh karena itu, pasien kanker payudara dapat segera ditolong dan mendapatkan angka kesembuhan yang tinggi.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/15/193000923/skrining-dan-deteksi-dini-kanker-payudara-apa-bedanya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke