Bukan Sekadar Mimpi, Syuting Film di Luar Angkasa Segera Terwujud

KOMPAS.com - Ada berita menarik dari Rusia. Negara ini akan membuat film pertama di luar angkasa. Nah, dalam rangka keperluan tersebut, aktris dan sutradara film pun diluncurkan ke luar angkasa hari ini, Selasa (5/10/2021).

Proyek ini pun menurut Dmitry Rogozin, kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) disebut dapat meningkatkan prestise program luar angkasa Rusia.

Lalu siapa saja kru film yang akan dikirim ke orbit ini?

Mengutip Phys, aktris Yulia Peresild dan sutradara Klim Shipenko akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan pesawat luar angkasa Soyuz Rusia bersama-sama dengan kosmonot Anton Shkaplerov, veteran tiga misi luar angkasa.

Setelah 12 hari berada di ISS, rencananya Peresild dan Shipenko akan kembali ke Bumi dengan kosmonot Rusia lainnya.

Para kru berencana untuk merekam segmen film baru berjudul 'Challenge'. Film ini menceritakan seorang ahli bedah yang dipanggil untuk bergegas ke ISS untuk menyelamatkan seorang anggota kru yang menderita penyakit jantung.

Saat berbicara di konferensi pers di fasilitas peluncuran Rusia di Baikonus, Kazakhstan, Peresild mengakui bahwa pelatihan untuk misi ini melelahkan, tetapi merupakan kesempatan sekali seumur hidup.

"Ini keajaiban, kesempatan yang luar biasa. Kami bekerja sangat keras dan kami sangat lelah. Meski begitu kami tetap bersemangat dan tersenyum," kata aktris berusia 37 tahun itu.

Ia juga mengakui, jika pada awalnya merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan disiplin ketat dan tuntutan yang diperlukan selama pelatihan.

"Tapi saya pikir begitu mencapai tujuan, semua itu akan tampak tak begitu sulit dan kami akan mengingatnya dengan senyuman," ungkapnya.

Peresild mengungkapkan pula ia harus belajar tentang desain dan penanganan pesawat luar angkasa dan itu merupakan bagian paling menantang dari persiapan penerbangan.

"Selama dua minggu pertama saya mempelajarinya sampai jam 4 pagi setiap malam. Ada begitu banyak akronim dan jika Anda tak mempelajari semuanya, Anda tak kan mengerti apa pun selanjutnya," tambah Peresild.

Hal serupa juga diungkapkan oleh sang sutradara. Shipenko mengakui jika pelatihan untuk bisa menjalankan misi pembuatan film ini sulit.

Meski begitu, ia menyebut dirinya merasa senang menjadi pembuat film pertama di luar angkasa dan ingin bereksperimen dengan pencahayaan serta pengaturan kamera serta aspek teknis lainnya.

Mengutip Gizmodo, kru film ini berharap dapat mengumpulkan antara 35 hingga 40 menit rekaman dalam kunjungan singkat mereka.

Menggunakan ISS sebagai set film juga akan menjamin memberikan kesan autentik tentang bagaimana rasanya tinggal dan bekerja di luar angkasa.

Film ini sendiri merupakan proyek bersama yang melibatkan Roscosmos, Channel One, dan studio Yellow, Black and White.