Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bunga yang Penyerbukannya Dibantu Serangga

KOMPAS.com – Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

Serbuk sari dapat mencapai kepala putih biasanya dibantu oleh perantara penyerbukan yang disebut sebagai polinator atau vektor.

Polinator atau vektor yang membantu penyerbukan dapat berupa angin, hewan, air, dan manusia.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyerbukan berdasarkan macam-macam perantaranya, dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Penyerbukan oleh hewan (zoodiofili)

Hewan yang umumnya membantu penyerbukan adalah burung, kelelawar, dan siput.

a. Penyerbukan dengan bantuan serangga (entomofili)

Bunga yang penyerbukannya dibantu serangga memiliki ciri ciri: serbuk sari berlendir sehingga mudah melekat di tubuh serangga, memiliki mahkota bunga dengan warna yang menarik perhatian serangga, berbau harum, dan memiliki kelenjar madu.

Serangga yang biasanya berperan sebagai polinator adalah kupu-kupu, lebah, kumbang, dan lalat.

Ketika serangga tersebut mendekati bunga untuk menghisap madunya, serbuk sari akan menempel di tubuh serangga. Saat serangga hinggap di bunga lain yang sejenis, penyerbukan pun akan terjadi.

b. Penyerbukan dengan bantuan burung (ornitofili)

Beberapa jenis burung yang kerap membantu penyerbukan adalah kutilang, cucakrawa, dan burung penghisap madu.

Sedangkan tumbuhan yang sering kali dikungjungi burung-burung tersebut adalah pohon dadap dan pohon randu hutan.

c. Penyerbukan dengan bantuan kelelawar (kiropterofili)

Kelelawar atau kalong juga bisa menjadi polinator dalam penyerbukan, terutama untuk pohon yang bunganya mekar pada sore atau malam hari, seperti pohon durian.

d. Penyerbukan dengan bantuan siput (malakofili)

Siput dapat menjadi polinator pada bunga yang memiliki putik dan kotak sari yang posisinya hampir atau sama tinggi, seperti bunga Araceae.

Siput akan merambat pada permukaan bunga, membawa serta serbuk sari yang menempel di tubuhnya yang berlendir dan kemudian menuju putik.

Selain dibantu oleh perantara, penyerbukan juga bisa terjadi dengan sendirinya, yakni ketika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bagian bunga itu sendiri.

Penyerbukan tanpa perantara ini tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi seperti yang mungkin dihasilkan oleh penyerbukan silang.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/01/173200423/bunga-yang-penyerbukannya-dibantu-serangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke