Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Efek Samping Pil KB yang Paling Umum, Salah Satunya Bikin Gemuk

KOMPAS.com – Pil KB atau pil kontrasepsi merupakan metode hormonal untuk mencegah kehamilan dengan mencegah tubuh memproduksi sel telur.

Selain mencegah kehamilan, pil KB juga membantu mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur, endometriosis, dan sindrom pramenstruasi (PMS).

Terdapat dua jenis utama pil KB, yakni pil yang mengandung estrogen dan progestin serta pil yang hanya mengandung progestin.

Sebelum mengonsumsi pil KB, perlu diketahui alat kontrasepsi ini kerap diikuti dengan efek samping yang bervariasi antar individu.

Cara kerja pil KB

Dilansir dari WebMD, 17 Desember 2020, pil KB mengandung sedikit hormon estrogen dan progestin buatan manusia.

Hormon-hormon ini akan menghambat hormon alami tubuh untuk mencegah kehamilan dengan beberapa cara.

Kontrasepsi hormonal biasanya menghentikan tubuh untuk berovulasi. Mereka juga mengubah lendir serviks sehingga sperma sulit melewati serviks.

Selain itu, pil KB juga mencegah kehamilan dengan lapisan rahim sehingga kemungkinan telur yang telah dibuahi akan ditanamkan.

Efek samping pil KB

Dilansir dari Medical News Today, 29 September 2020, berikut adalah efek samping pil KB yang paling umum.

1. Bercak antar periode

Efek samping pil KB yang pertama adalah munculnya bercak seperti pendarahan ringan di antara siklus mentruasi.

Ini terjadi karena tubuh menyesuaikan dengan perubahan hormon dan rahim menyesuaikan untuk memiliki lapisan yang lebih tipis.

Minum pil KB sesuai resep biasanya akan membantu mencegah munculnya bercak antar periode menstruasi.

2. Mual

Beberapa orang yang mengonsumsi pil KB mengalami mual ringan. Namun, seiring waktu, efek samping ini akan mereda.

Jika mengonsumsi pil KB justru diikuti dengan gejala mual parah yang berlangsung hingga beberapa bulan, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter.

3. Nyeri payudara

Minum pil KB sering kali menyebabkan payudara terasa empuk, terutama segera setelah mengonsumsinya.

Untuk mengurangi nyeri payudara akibat konsumsi pil KB, pakailah bra yang nyaman sehingga nyeri payudara tidak mengganggu aktivitas.

4. Sakit kepala dan migrain

Hormon dalam pil KB dapat menyebabkan atau meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain.

Perubahan hormon seks wanita, estrogen dan progesteron, bisa memicu migrain. Gejalanya bergantung pada dosis dan jenis pil.

5. Menambah berat badan

Pil KB sering dikaitkan dengan efek samping penambahan berat badan. Secara teori, pil KB dapat menyebabkan peningkatan retensi cairan atau berat air.

Pil KB juga bisa menyebabkan peningkatan lemak atau massa otot. Meski demikian, beberapa orang yang mengonsumsi pil KB justru mengalami penurunan berat badan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/30/204600423/5-efek-samping-pil-kb-yang-paling-umum-salah-satunya-bikin-gemuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke