Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Robot InSight NASA Deteksi 2 Gempa Kuat Guncang Planet Mars

KOMPAS.com- Wahana luar angkasa, robot InSight, milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) merasakan guncangan gempa kuat, Marsquakes, yang terdeteksi pada Maret lalu.

Gempa tersebut berasal dari daerah dekat ekuator Mars yang dikenal sebagai Cerberus Fossae.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (7/4/2021), gempa di Mars ini tercatat berkekuatan M 3,1 hingga M3,3 pada 7 Maret dan 18 Maret lalu.

Gempa Mars memperkuat Cerberus Fossae sebagai salah satu wilayah di planet merah dengan aktivitas geologis paling aktif.

Marsquake yang sama kuatnya juga tercatat pernah mengguncang wilayah yang sama pada tahun 2019.

Cerberus Fossae adalah wilayah di Planet Merah yang memiliki banyak celah-celah besar yang hampir semuanya saling terhubung atau pararel. Di mana serangkaian celah ini terbentuk ketika kerak planet ditarik terbuka oleh peristiwa vulkanik yang dramatis.

Vulkanisme adalah pendorong utama gempa di Mars. Namun, planet Mars tidak memiliki lempeng tektonik seperti yang dimiliki Bumi, yang dapat menyebabkan sebagian besar gempa dapat kita rasakan.

Di planet Mars yang gersang, wilayah Cerberus Fossae adalah salah satu pusat utama dari aktivitas vulkanik dan merupakan area yang menarik untuk dipelajari karena ketidakstabilan geologisnya, baik di masa lalu maupun di masa kini.

Para ahli geologi mengungkapkan bahwa kemampuan untuk mendeteksi marsquakes sangat baru. Sebelum robot InSight NASA mendeteksi gempa Mars, mereka telah menduga keberadaan gempa-gempa kuat di Mars selama beberapa dekade.

Akan tetapi, baru setelah InSight NASA meluncurkan misi Eksperimen Seismik untuk Struktur Interior (SEIS) pada awal 2019, para ilmuwan dapat menangkap rekamannya secara tak terbantahkan.

Pendarat Viking 2 mengamati sebuah peristiwa pada tahun 1976, yakni planet Mars diguncang gempa kecil. Tetapi pada saat itu, untuk memastikan penyebabnya, tidak mungkin mengesampingkan angin atau cuaca di planet ini.

Sebaliknya, InSight kini telah menemukan bukti kuat lebih dari 500 peristiwa seismik hanya dalam dua tahun terakhir.

Sebagian besar Marsquakes atau gempa Mars yang terdeteksi SEIS pada robot InSight NASA, berukuran kecil, tetapi yang berasal dari Carberus Fossae termasuk aktivitas gempa yang paling jelas dan cukup kuat.

Ahli geologi dapat memprediksi bahwa robot InSight NASA mungkin mendengar gempa dari wilayah Cerberus Fossae enam tahun sebelum pesawat ruang angkasa itu mendarat di Mars.

Saat kembali pada tahun 2012, tim peneliti menggunakan citra yang diambil oleh kamera HiRISE Mars Reconnaissance Orbiter untuk memeriksa daerah tersebut.

Peneliti NASA ini akhirnya menemukan bukti tanah longsor baru-baru ini, serta batu-batu besar yang telah berguling menuruni lereng curam di beberapa jurang di Planet Merah.

Longsoran batuan ini tampak konsisten dengan dampak gempa yang terjadi di Bumi.

Ini menunjukkan bahwa gempa di Mars mungkin baru saja terjadi dan deteksi baru InSight memvalidasi teori itu.

Misi InSight mendapat perpanjangan dua tahun pada bulan Januari, dan pada saat itu tim berharap dapat membuat catatan rinci tentang aktivitas seismik Mars.

Untuk memastikan data dengan kualitas setinggi mungkin, mereka telah mulai menggunakan lengan robot pendarat untuk mengubur kabel instrumen SEIS.

Upaya ini dilakukan diyakini dapat mengurangi kebisingan angin, getaran, dan fluktuasi suhu, yang semuanya dapat mengganggu seismometer dan menyamarkan kemungkinan deteksi gempa marsquake di planet Mars.

Tantangan lain yang dihadapi robot InSight, yakni panel surya yang tertutup debu, yang berarti beberapa instrumen pendarat, seperti stasiun cuacanya, harus dimatikan sementara.

Wahana luar angkasa NASA, Insight masih memiliki cukup energi untuk membuat SEIS tetap berjalan selama satu atau dua bulan lagi, setelah itu ia juga harus masuk ke mode hibernasi.

Sementara itu, para peneliti sangat antusias dengan deteksi yang datang dari Cerberus Fossae, dan berharap gempa yang lebih kuat belum datang.

Jika robot InSight NASA mendengar atau mendeteksi gempa di planet Mars yang lebih kuat, maka getarannya mungkin cukup dalam untuk berinteraksi dengan mantel planet dan intinya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/07/080300323/robot-insight-nasa-deteksi-2-gempa-kuat-guncang-planet-mars

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke