Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Suplemen Daya Tahan Tubuh Membantu Meningkatkan Imunitas? Ahli Jelaskan

Berbagai macam produk suplemen yang menawarkan khasiat meningkatkan imunitas tubuh juga semakin marak di pasaran.

Hal ini terjadi karena, banyak orang meyakini salah satu cara melindungi diri dari virus corona adalah dengan menjaga daya tahan tubuh.

Namun, benarkah suplemen daya tahan tubuh dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh?

Melansir Health, Rebin Kader, DO, dokter penyakit dalam di Klinik Alergi dan Imunologi di UCHealth Cherry Creek Medical Center di Denver mengatakan, imunitas atau sistem kekebalan tidak dapat benar-benar ditingkatkan atau diaktifkan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa ada dua macam system kekebalan, yaitu sistem kekebalan bawaan, yang Anda miliki sejak lahir (yang mencakup penghalang fisik seperti kulit Anda), dan kekebalan adaptif, yang beradaptasi dengan paparan lingkungan dengan menciptakan antibodi.

“Satu-satunya cara untuk 'meningkatkan' kekebalan Anda adalah dengan membuat vaksin dan membiarkan tubuh memproduksi antibodi untuk melawannya,” ujar Kader.

"Tapi, Anda tidak bisa meningkatkan sistem kekebalan Anda secara selektif ," imbuhnya.

Kader menekankan, tanpa vaksin dan berharap diri terlindungi dari serangan Covid-19 adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Senada dengan Kader, Katherine Basbaum, RD, ahli diet terdaftar di University of Virginia Medical Center menyebut banyak orang terjebak dalam tipu muslihat dan terpengaruh oleh ‘janji ajaib’, berharap sistem kekebalan dapat menguat dengan suplemen.

Tentu, tubuh memang membutuhkan vitamin dan mineral tertentu untuk bekerja secara optimal.

Tapi menurut Kader, makanan kita cukup banyak mengandung semua makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) dan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh.

“Ini disebut 'mikronutrien' karena suatu alasan, yaitu karena tubuh memang membutuhkannya dalam jumlah yang sangat kecil,” jelas Kader.

Masalahnya kata Basbaum, gagasan yang muncul di balik banyaknya suplemen daya tahan tubuh adalah, bahwa semakin banyak tubuh mendapatkannya akan membuatnya bekrja lebih baik.

Padahal itu tidak benar. Dalam beberapa kasus, jika Anda mengonsumsi asupan vitamin lebih dari yang dibutuhkan tubuh, maka tubuh Anda justru akan membuang kelebihannya.

Misalnya saja, saat Anda mengonsumsi vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C, dalam jumlah besar, maka tubuh akan mengambil apa yang dibutuhkannya dan sisanya akan terbuang melalui urine.

Selain itu, dalam kasus yang lebih serius, mengonsumsi lebih dari yang dianggap aman, justru dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, misalnya terlalu banyak asupan vitamin A, dapat menimbulkan efek beracun dan menyebabkan kerusakan hati.

Masalah lain adalah, berbeda dengan obat, suplemen umumnya tidak diatur ketat. Perusahaan dapat membuat klaim kesehatan, termasuk berdasarakan penelitian tidak langsung.

“Misalnya, kita tahu kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, tetapi bukan berarti kunyit terbukti membantu peradangan yang disebabkan oleh Covid-19,” jelas Basbaum.

Sementara peredaran obat baru, tidak akan dianggap aman sampai benar-benar terbukti dalam penelitian bahwa itu aman dan bermanfaat.

Alih-alih meningkatkan sistem kekebalan Anda, yang Anda lakukan dengan suplemen daya tahan tubuh adalah mendukung sistem kekebalan Anda.

“Suplemen dapat membantu mengisi kekosongan, jika seseorang kekurangan nutrisi tertentu. Tapi yang perlu diingat adalah tidak ada yang dapat dilakukan hanya dalam semalam untuk memiliki sistem kekebalan super yang akan membantu melawan infeksi,” jelas Kader.

Pola hidup sehat adalah lagkah etrpenting yang dapat membantu melindungi tubuh Anda. Mulailah lebih banyak mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

“Makanan ini dikemas dengan vitamin dan mineral, tinggi serat dan kandungan air, dan rendah kalori, sehingga tidak menimbulkan masalah apa pun,” kata Basbaum.

Tetapi sebagai catatan, diet sehat tidak dapat menggantikan pilihan gaya hidup yang buruk.

“Ketika ada stres dalam jumlah tinggi di tubuh Anda dan ketika tubuh tidak mendapatkan cukup tidur restoratif, itu dapat melemahkan sistem kekebalan,” kata Basbaum.

Ia juga menekankan, cara paling efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi Covid-19 saat ini adalah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengisolasi diri sendiri di rumah jika merasa sakit.

“Sayangnya, memang tidak ada produk dalam kemasan yang bisa melindungi diri Anda dari virus corona. Untuk saat ini, itulah satu-satunya cara yang terbukti untuk tetap sehat,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/08/100500023/benarkah-suplemen-daya-tahan-tubuh-membantu-meningkatkan-imunitas-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke