5 Kesalahan Saat Makan Siang yang Bisa Gagalkan Penurunan Berat Badan

Begitu pun ketika bicara tentang makan siang, ada banyak kesalahan yang sering dilakukan yang dapat memperlambat keberhasilan menurunkan berat badan, atau malah menghambatnya sama sekali.

Melansir Live Strong, berikut lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat makan yang dapat mengganggu usaha menurunkan berat badan.

Kesalahan 1: Melewatkan Makan Siang

Tidak makan siang karena Anda terlalu sibuk di tempat kerja atau karena Anda sedang mencoba menurunkan berat badan mungkin lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya. Pasalnya, ketika kita memberi jarak yang terlalu panjang di antara waktu makan, kadar gula darah tubuh akan turun.

Otak kita kehabisan gula, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala, sulit fokus, hingga bisa membuat Anda mudah tersinggung.

Ditambah lagi, Anda akan merasa sangat lapar, sehingga lebih sulit mengontrol asupan saat makan malam.

Menurut Piedmont Healthcare, melewatkan makan seperti makan siang juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk makanan yang tidak sehat.

Mulailah untuk menghormati rasa lapar Anda, jangan mengabaikannya. Jika Anda sering melewatkan makan siang karena jadwal kerja yang padat, bawalah bekal untuk makan siang.

Jika Anda selalu melewatkan makan siang demi menurunkan berat badan, cobalah untuk kembali menikmati makan siang dan lihat bagaimana perasaan Anda saat makan malam.

Kemungkinan Anda akan lebih mudah menyeimbangkan asupan kalori sepanjang hari.

Kesalahan 2: Makan Siang Sambil Bekerja

Meski Anda bisa membawa bekal dan memakannya di tengah kesibukan, ada baiknya hindari makan tergesa-gesa sambil membalas email atau menyelesaikan pekerjaan lain.

Anda mungkin merasa lebih produktif menjalankan cara ini, tapi melakukan banyak tugas sambil makan dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda.

Sebuah studi di Physiology & Behavior, Mei 2019, menemukan bahwa ketika kita mengerjakan hal lain saat makan, kita justru akan makan lebih banyak.

Temuan menunjukkan, bahwa kita cenderung makan 15 persen lebih banyak kalori saat kita membaca, bekerja, atau menggulir ponsel sambil makan.

Agar rencana menurunkan berat badan tak gagal, ketika Anda siap untuk makan, duduklah tanpa gangguan dan fokus pada makanan lezat yang Anda berikan untuk tubuh Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih menikmati makanan dan pada akhirnya makan lebih sedikit.

Kesalahan 3: Berlebihan Saat Makan Siang karena Melewatkan Sarapan

Jika Anda mengabaikan rasa lapar dan melewatkan sarapan untuk menurunkan berat badan (misalnya saat melakukan intermitten fasting), kemungkinan Anda justru akan makan berlebihan saat makan siang.

Melewatkan sarapan, berarti Anda telah melalui berjam-jam sejak makan terakhir Anda dan wajar jika tubuh kita ingin makan berlebihan, setelah periode puasa. Hormon nafsu makan dan rasa lapar bisa ‘mengamuk’ setelah sekian lama tidak diberi makan. Demikian menurut Harvard Health Publishing.

Jadi, jika Anda lapar saat sarapan, Anda harus makan. Tidak semua orang memiliki nafsu makan di pagi hari, tetapi dengarkan isyarat lapar Anda. Asupan terbaik saat sarapan adalah gizi seimbang antara karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Kesalahan 4: Menu Makan Siang Rendah Protein dan Serat

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, mendapatkan serat dan protein yang cukup dalam makanan Anda adalah langkah yang cerdas.

Sebuah makalah di The American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, protein dapat membantu mempertahankan rasa kenyang dan hormon kenyang tertentu.

Ini juga membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak, bahkan saat tubuh kita menurunkan berat badan.

Makan cukup serat juga dapat mendukung tujuan penurunan berat badan, dengan meningkatkan rasa kenyang dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Cobalah mengonsumsi pilihan makan siang yang menawarkan protein tanpa lemak seperti dada ayam, tahu, kacang-kacangan atau ikan dan pasangkan ini dengan makanan kaya serat seperti sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Kesalahan 5: Memilih Makanan Seadanya

Jika Anda sering menunda waktu makan dan menunggu sampai lapar untuk memutuskan apa yang akan dimakan, kemungkinan besar Anda akan memilih apa yang paling mudah atau yang paling diinginkan ketimbang makanan yang lebih bergizi.

Sebuah studi Juni 2016 di Journal of Market Research menemukan, bahwa memutuskan lebih awal makanan apa yang akan Anda makan, dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan dengan memilih makan siang ketika Anda sudah sangat lapar.

Untuk menghindari hal tersebut, siapkan menu makan siang Anda pada malam sebelumnya. Pikirkan benar-benar makanan apa yang diinginkan untuk makan siang besok. Anda bisa menyiapkan bahan makanan untuk bekal makan siang atau memesannya dari resto.

Dengan cara ini, Anda akan memilih makanan yang lebih sehat, sehingga dapat membantu usaha Anda menurunkan berat badan.