Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringatan, 90 Persen Hewan Darat akan Kehilangan Habitatnya pada 2050

KOMPAS.com- Peneliti menyebut jika hampir semua hewan darat terancam kehilangan sebagian habitatnya pada tahun 2050.

Hal tersebut terjadi lantaran adanya pembukaan lahan secara terus menerus untuk memenuhi permintaan pangan dunia yang terus meningkat.

Peneliti sendiri memperkirakan bahwa kita akan membutuhkan sekitar 2 hingga 10 juta km  persegi lahan pertanian baru untuk memenuhi permintaan pangan dalam 30 tahun ke depan.

Dengan kebutuhan lahan yang makin bertambah itu maka makin bertambah pula kawasan alami yang kehilangan fungsinya dan akan membuat hampir 90 persen hewan darat bakal kehilangan sebagian besar habitatnya.

Seperti dikutip dari New Scientist, Minggu (27/12/2020) proyeksi tersebut didapat setelah peneliti mengembangkan pemodelan yang menunjukkan bagaimana perluasan lahan pertanian akan memengaruhi habitat alami pada hampir 20.000 mamalia darat, amfibi, dan juga burung.

Hasil studi yang dilakukan oleh University of Leeds, Inggris ini pun berhasil mengidentifikasi lebih dri 17.000 spesies hewan darat akan kehilangan sebagian dari habitatnya pada tahun 2050.

Lebih lanjut peneliti mengungkap jika dampak paling parah akibat eksploitasi lahan adalah wilayah sub-Sahara Afrika dan hutan hujan Atlantik Brasil. Tetapi kerugian terjadi di setiap benua.

"Kita perlu menghasilkan makanan dalam jumlah besar selama beberapa dekade mendatang," ungkap David Williams, peneliti dari University of Leeds, Inggris.

Menurutnya, seiring pertumbuhan populasi dan orang-orang menjadi lebih kaya, mereka akan memilih makan makanan yang lebih mahal, seperti daging dan susu.

Sementara untuk menghasilkan susu dan daging akan membutuhkan sejumlah besar lahan untuk menanam pakan ternak.

Namun bukan berarti prediksi dari peneliti itu tak bisa dicegah.

Hilangnya habitat dapat dihindari jika kita mengubah beberapa kebiasaan, seperti misalnya mengurangi limbah makanan dan juga mengubah cara makan.

Kedua hal tersebut menurut peneliti tak hanya akan mendukung keberlangsungan hidup para hewan tetapi juga dapat membantu memerangi perubahan iklim dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Studi para peneliti di Inggris tentang potensi hilangnya habitat hewan darat tersebut telah dipublikasikan di Nature Sustainability.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/28/130200923/peringatan-90-persen-hewan-darat-akan-kehilangan-habitatnya-pada-2050-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke