Hingga Besok, Wilayah Ini Berpotensi Alami Gelombang Tinggi 4 Meter
KOMPAS.com - Selama tiga hari ke depan, sejumlah pesisir dan perairan di Indonesia berpotensi terjadi gelombang tinggi hingga mencapai ketinggian empat meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ini berdasarkan beberapa kondisi atmosfer.
Pertama, adanya tekanan rendah 1008 hPa di Samudera Pasifik Utara Halmahera dan sirkulasi udara di Perairan Anambas.
Kedua, pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar 5-25 Knot.
Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Perairan Timur Lampung, dan Selat Sunda.
BMKG menyebutkan kondisi ini mengakibatkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi capai empat meter hingga besok, 27-28 November 2020.
Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)
- Selat Malaka
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda
- Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
- Samudra Hindia selatan Banten
- Selat Bali hingga Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
- Perairan Kepulaua Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Laut Natuna
- Perairan selatan Pulau Belitung
- Selat Gelasa
- Selat Karimata bagian selatan
- Perairan timur Lampung
- Perairan Kepulauan Seribu
- Laut Jawa bagian barat dan tengah
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Gelombang tinggi 2,50- 4,0 meter (kategori tinggi)
Saran keselamatan
Terkait dengan potensi Dan peluang sejumlah wilayah mendapati gelombang tinggi bahkan mencapai enam meter ini.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti berikut.
- Perahu nelayan: perlu memperhatikan jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter
- Kapal tongkang: perlu waspada jika berada dalam kondisi kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter
- Kapal ferry: perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar: perlu meningkatkan kewaspadaan saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter, karena potensi gelombang ini beresiko sangat tinggi terhadap keselamatan pelayaran.