Jaga Imunitas, 5 Suplemen dan Vitamin untuk Ibu Hamil di Masa Covid-19

KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19, seluruh ibu hamil harus menjaga imunitas dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Pasalnya, ibu hamil merupakan salah satu populasi rentan Covid-19. Bila terinfeksi, ibu hamil bisa mengalami keguguran, kelahiran prematur dan pneumonia berat.

Hal ini disampaikan oleh dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dalam media discussion RSPI "Aman Melahirkan di Masa New Normal", Rabu (25/11/2020).

Dia juga berkata bahwa menjaga daya tahan ubuh dan meningkatkan imunitas bisa dari banyak hal, yaitu pola makan sehat yang bervariasi dan tinggi protein, serta bantuan suplemen dan vitamin.

Di antara berbagai suplemen dan vitamin, ada lima yang telah terbukti secara medis bisa meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dan baik untuk kandungan.

Dipaparkan oleh dr Merwin, kelima suplemen dan vitamin yang bisa diberikan dengan panduan dari dokter adalah:

1. Asam folat

Asam folat merupakan salah satu bentuk dari vitamin B larut air. Suplemen ini bisa diberikan pada ibu hamil di trimester awal dan bertujuan untuk mencegah keguguran dan neural tube defect (NTD) atau defek tuba neural.

Untuk diketahui, NTD merupakan kelainan kongenital serius yang salah satu bentuknya adalah spina bifida atau kecacatan pada tulang belakang dan saraf tulang belakang.

2. Vitamin D

Seperti asam folat, vitamin D juga sudah bisa dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester pertama.

Pasalnya, semua orang, termasuk ibu hamil dan ibu yang menyusui, membutuhkan 10 mikrogram vitamin D setiap hari. Vitamin ini berfungsi untuk meregulasi jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh agar tulang, gigi dan otot tetap sehat.

3. Kalsium

Pada trimester kedua, ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kalsium. Zat ini berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi bayi.

4. Omega 3

Omega 3 juga direkomendasikan pada trimester kedua kehamilan. Asam lemak ini membantu mendukung pertumbuhan otak dan jaringan bayi ketika masih dalam kandungan.

5. Zat besi atau suplemen penambah darah

Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi setiap harinya, untuk memproduksi darah bagi janin. Sayangnya, banyak ibu hamil yang tidak bisa mencukupi kebutuhan ini.

Mengonsumsi suplemen zat besi atau penambah darah bisa mencegah berbagai dampak buruk dari kekurangan zat besi, yaitu anemia atau kurang darah, risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.